Jepon – Setelah vakum karena covid-19 kini Kampung Pelangi Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora kembali menampilkan suasana baru dalam ajang Mural Event Nasional.
Kepala Desa Bangsri, Laga Kusuma mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh dari berbagai daerah diantaranya Bali, Jogja, Jakarta, Surabaya dan Kabupaten/Kota lainnya serta eks Karisidenan Pati.
“Kami sengaja memberi waktu selama tiga hari untuk menghasilkan karya yang maksimal. Mural tidak hanya di tembok, kayu pun juga di eksekusi karena tidak semua rumah di sini dari tembok,” ucap Mas Laga (sapaan akrab), Minggu (12/12).
Bupati Blora Arief Rohman berkesempatan memberikan tropi dan uang pembinaan kepada juara lomba. Ia menganggap kegiatan ini merupakan ide luar biasa dalam menghidupkan kembali Desa wisata.
“Kadesnya ini sangat inovatif, saya berharap ini jadi event rutin dan ke depan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Saya lihat tadi warga semangat gotong-royong untuk urunan, ada yang memberi makan, cemilan kepada peserta,” papar Arief.
Dimeriahkan juga oleh pelukis asli Blora, Usye, saat ini tinggal di Surabaya nekat meninggalkan pameran lukisannya untuk menghadiri mural event di Desa Bangsri sebagai bentuk apresiasinya.
Juara satu mural event, Anggika Deathline Art asal Cepu, merasa senang dalam mengikuti lomba mural ini, dirasa banyak yang bisa jadi pembelajaran dari warga setempat.
“Mural ini sangat asik, apalagi tempatnya di Desa, warganya ramah dan baik. Semoga kegiatan seperti ini juga ada di Desa-desa lain,” tuturnya saat ditemui Bloranews.com
“Mantab dan seru banget lomba mural even dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Blora ke 272 ini. Selain belajar juga ajang silaturahmi kepada para seniman lain,” pungkas Pemural asal Ngawen, Amri Ibrahim. (jam).