Kradenan – Bengawan Solo kerap meluap jika terjadi hujan deras maupun saat mendapat limpahan air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) dari kawasan hulu. Luapan sungai Bengawan Solo mengakibatkan banjir di sejumlah desa di sekiitarnya.
Tak jarang, lahan pertanian yang siap panen terendam akibat banjir. Sering pula, banjir meluap hingga ke rumah-rumah warga dan merusak harta benda milik warga. Luapan Bengawan Solo, tahun lalu bahkan merenggut korban jiwa seorang remaja di desa setempat.
Kapolsek Kradenan Iptu Mugi Purwono menghimbau para orang tua di kawasan bantaran Bengawan Solo agar selalu mengawasi anak-anak yang bermain di daerah sungai itu.
“Saya tidak ingin ada warga bantaran sungai yang jadi korban jika sewaktu-waktu air sungai meluap, untuk itu mari kita saling mengingatkan dan waspada”, himbau Kapolsek.
Kapolsek juga menghimbau kepada Bhayangkara Pembina Kamtibmas (Bhabinkamtibmas) agar selalu hadir sebagai pengayom masyarakat, dalam hal ini mengingatkan warga agar waspada dengan potensi bencana banjir di bantaran Bengawan Solo.
“Mengingat kejadian yang baru-baru ini banyak sungai yang debit airnya meluap sehingga terjadi bencana banjir. apalagi disini banyak anak kecil yang suka bermain di pinggiran sungai dan juga tempat penyeberangan lalu lintas sungai. Kami himbau Bhabinkamtibmas lebih proaktif,” pungkasnya.
Penyunting : Achmad Niam Djamil