fbpx

ASET BANDARA NGLORAM CEPU DIALIHKAN KE KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Bupati Blora yang diwakili Wakil Bupati Blora Arif Rohman hadir dalam rapat pembahasan pengalihan aset Bandara Ngloram

Jakarta – Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menggelar rapat pembahasan pengalihan status Bandara Ngloram di Ruang Rapat Sesditjen Perhubungan Udara Gedung Karsa Lantai 5 Kemenhub Jakarta, Senin (09/10). Rapat yang dipimpin Sesditjen Perhubungan Udara  M. Pramintohadi Sukarno ini merupakan tindak lanjut rencana reaktivasi Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu.

 

Bupati Blora yang diwakili Wakil Bupati Blora Arif Rohman hadir dalam rapat pembahasan pengalihan aset Bandara Ngloram

 

Bandar Udara Ngloram semula merupakan aset  Kementerian ESDM  yang terletak di Desa Ngloram Cepu ini sempat beroperasi pada tahun 1980 dan mulai off di tahun 1984. Sejak off, hingga kini landasan pesawat sepanjang 900 meter banyak digunakan masyarakat sebagai lokasi latihan mobil, menjemur padi dan ngabuburit saat puasa.

Bupati Blora yang diwakili Wakil Bupati Blora Arif Rohman hadir dalam rapat pembahasan pengalihan aset Bandara Ngloram tersebut. Selain itu, hadir pula Kepala Dinrumkimhub (Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan) Samsul Arif, Kepala Bappeda Sutikno Slamet dan Kepala DPUPR (Dinas Pekerjaan  Umum Dan Penataan Ruang) Samgautama Karnajaya.

 “Proses penyerahan atau pengalihan aset Bandara Ngloram dari Kementerian ESDM ke Kemenhub akan melalui Kementerian Keuangan terlebih dahulu. Setelah pelimpahan aset selesai, nanti baru akan dilakukan pembagian peran antara Kemenhub dan Pemkab untuk pengaktifannya,” ucap Arief Rohman seperti dikutip Humas Setda Blora, Selasa (10/10). Ia berharap pengalihan aset dapat diselesaikan tahun ini sehingga pengaktifan bandara segera dilanjutkan ke tahapan selanjutnya.

Samsul Arif, Kepala Dinrumkimhub Blora mengatakan tindak lanjut dari rapat kemarin adalah segera mengadakan rapat teknis antara Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan terkait materi aset bandara yg akan diserahkan. Hal itu dilakukan sebelum diajukan ke Menteri Keuangan guna persetujuan transfer aset.

“Kementerian Perhubungan juga masih memantabkan lagi perencanaan bandara, seperti rencana induk dan amdalnya,” ujar Samsul Arif.

 

Reporter : Fawaidi M / Humas Setda Blora

Verified by MonsterInsights