“Dalam permasalahan ini, atlet yang jadi korban,’’ ucap Suma Novendi sepertio dikutip Suara Merdeka, Selasa (23/10).
Robert Agung Wahyudi sejak tahun lalu telah ber-KTP Blora. Dia pun mewakili Blora di sejumlah kejuaraan regional maupun nasional. Saat prakualifikasi Porprov, dia dinyatakan lolos memperkuat Kabupaten Blora.
Atlet balap sepeda ini, bahkan sempat bertanding di nomor XC perorangan putra Porprov Jateng 2018, di Solo Technopark, Minggu (21/10).
Ketua KONI Blora, Hery Sutiyono mengaku menghormati putusan PTMA tersebut. Meski demikian, dia menyesalkan putusan ini dan menilainya sebagai pembunuhan karier atlet. Sedianya, Robert akan bertanding di nomor BMX dan Downhill yang digelar Senin (22/10) kemarin.
“Kami menghormati putusan tersebut, namun kami menyesalkannya. Kami menilai itu pembunuhan karier atlet. Robert itu aset Jateng. Prestasi dia cukup bagus,” sesalnya.
Reporter : Saiful Huda
