Banjarejo- Sesaat menjelang penetapan bacakades Banjarejo, berlangsung demonstrasi warga yang berbuntut penetapan ini ditunda. Salah satu kontestan yang sebelumnya telah mendaftar mengikuti Pilkades Banjarejo mengundurkan diri sehari sebelumnya.
Demonstrasi berlangsung damai, warga yang telah memenuhi Balaidesa Banjarejo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora bersedia bertatap muka yang menyampaikan aspirasi kepada Ketua Panitia Pilkades, Rabu (24/07).
“Warga kecewa karena ada bacakades yang mengundurkan diri sebelum ditetapkan. Secara aturan, ini memang tidak melanggar, tapi ini mengecawakan warga dan menyalahi asas demokrasi,” ucap warga setempat, Mulgiyanto.
Diketahui, bacakades yang mundur dari kontestasi tersebut bernama Dwi Puji Wijayanto (39). Dwi membuat surat pengunduran diri tertanggal 23 Juli 2019. Dalam surat tersebut, Dwi tidak menyebutkan alasan pengunduran dirinya.
Merespon situasi ini, para tokoh masyarakat dan unsur Forkompimcam setempat berupaya memfasilitasi dengan melakukan mediasi pasca munculnya surat tersebut. Sayangnya, upaya ini gagal dan berujung pada demonstrasi pagi tadi.
“Apalagi, yang bersangkutan adalah perangkat desa. Ini contoh yang tidak baik. Masyarakat berharap, yang bersangkutan mundur dari jabatannya sebagai bayan (Kaur Keuangan, red).,” imbuh Mulgiyanto.
Sementara, Ketua Panitia Pilkades Banjarejo, Slamet mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pembina, yakni Pemerintah Kecamatan Banjarejo serta Pemkab Blora terkait situasi ini. Diharapkan, tahapan Pilkades dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Rencananya, penetapan cakades akan dilaksanakan pukul 10.00 WIB tadi. Kita menerima aspirasi warga yang intinya berharap tahapan Pilkades berjalan sesuai jadwal. Sementara, penetapan kita tunda,” terang Slamet. (jay)
