Kedungtuban- Mahasiswa KKN STAI Al-Muhammad Cepu yang tergabung dalam Koordinator Desa (Kordes), Desa Ketuwan gelar Pendampingan Pembuatan Fermentasi Pakan dari Janggel kemarin. Bertempat dirumah salah seorang warga bernama Faza Afif, kegiatan diikuti warga setempat dan berlangsung selama dua hari. Yakni pada kamis (10/3) dan jumat (11/3).
Dicky, Ketua Kordes Desa Ketuwan mengungkapkan, kegiatan Pendampingan Pembuatan Fermentasi pakan dari janggel berawal dari pengamatan para mahasiswa yang melihat banyaknya minat warga dalam beternak kambing.
“Semakin banyak kambing, tentunya semakin sulit mencari rumput untuk digunakan sebagai pakannya. Jadi, janggel ini bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk pakan kambing karena bahannya yang mudah didapat dan memiliki kandungan serat dan protein yang sangat baik bagi kambing,” ungkapnya.
Adapun langkah pembuatan fermentasi ini cukup mudah. Bahan dasarnya adalah janggel dan bayam yang sudah kering dan dihancurkan hingga lembut. Kedua bahan tadi kemudian diaduk rata dan diberi dekomposer.
“Kami biasa menggunakan dekomposer dari EM4 dan molase (tetes tebu). Dengan takaran EM4, molase dan air adalah 1:1:100. Setelah itu di fermentasi selama 21 hari.” Imbuhnya.
Mualif, salah satu warga Ketuwan Mengucapkan banyak terimakasih kepada Mahasiswa KKN STAI Al-Muhammad yang telah membuatkan pelatihan pembuatan pakan fermentasi dari janggel.
“Fermentasi janggel ini meringankan saya dalam penyediaan pakan kambing. Jika pakan sepenuhnya dari ngarit rumput, tentu tenaganya tidak mampu,” Ucapnya. (Lis).