fbpx

BERSAMA, TURUN TANGAN ATASI DAMPAK BENCANA

Penyerahan bantuan kepada korban terdampak bencana puting beliung di Desa Tanggel Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora
Penyerahan bantuan kepada korban terdampak bencana puting beliung di Desa Tanggel Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora

Blora- Bencana puting beliung yang terjadi di Blora selatan beberapa waktu lalu membuat masyarakat berduka. Tercatat, puluhan rumah roboh, pepohonan tumbang, bahkan menara seluler ambruk dan menimpa rumah warga.

Meski dipastikan tidak ada korban tewas dalam peristiwa ini, terdapat korban luka dan kerugian material yang diderita warga tidaklah sedikit. Semua pihak, termasuk pemerintah dan DPRD segera bersikap cepat merespon situasi ini.

 

Penyerahan bantuan kepada korban terdampak bencana puting beliung di Desa Tanggel Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora
Penyerahan bantuan kepada korban terdampak bencana puting beliung di Desa Tanggel Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora

 

“Kita akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Ini sekaligus sebagai langkah antisipatif untuk potensi bencana selanjutnya. Jadi, bukan nunggu ada bencana dulu baru ditangani,” kata Ketua Komisi D (Bidang Kesejahteraan Rakyat) DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy, Jumat (15/11).

Labib menambahkan, tidak dipungkiri, angin kencang dan bencana yang menimpa kawasan Blora selatan merupakan fenomena alam yang tak terhindarkan. Akan tetapi, dengan adanya persiapan yang matang, pemerintah dapat segera membantu warga yang terdampak bencana.

“Dalam hal ini, asas kemanusiaan dan kemanfaatan harus kita kedepankan. Jika langkah antisipasinya sudah ditata, pasti kita bisa mengatasi ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pemkab Blora bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyerahkan bantuan kepada para korban terdampak puting beliung di Desa Tanggel, Kecamatan Randublatung.

Bantuan tersebut berupa sembako, peralatan dapur, dan selimut serta pakaian, yang diserahkan kepada kepala desa (Kades) setempat. Pemkab Blora bersama dinas terkait juga terus memperbaharui data kerusakan pasca bencana tersebut.

“Semuanya terus kami data, baik jenis kerusakan dan besarnya nilai kerugian yang diderita. Data ini nantinya yang akan kami pergunakan untuk dasar pengajuan bantuan ke Provinsi maupun Pusat,” ujar Wakil Bupati Blora, Arief Rohman dalam kesempatan tersebut. (jyk)