fbpx

CAMPING SERU DI CEMORO (7) PITU, GRENENG TUNJUNGAN.

Greneng
Sunset (panorama matahari terbenam) di Cemoro (7) Pitu, kawasan Waduk Greneng, Tunjungan. Foto : Kandang Pendaki

Tunjungan – Dalam waktu dekat, kawasan Greneng akan segera ditambah sejumlah fasilitas. Hal ini membuat kawasan wisata dengan waduk dan kebun buah-buahan ini akan semakin menarik untuk dikunjungi. Selain menikmati keindahan waduk, merasakan sensasi berperahu dan menikmati aneka macam buah yang ada, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas berkemah di kawasan ini. Cemoro (7) Pitu di seberang Waduk Greneng menjadi lokasi yang tepat untuk mendirikan tenda.

 

Greneng
Sunset (panorama matahari terbenam) di Cemoro (7) Pitu, kawasan Waduk Greneng, Tunjungan. Foto : Kandang Pendaki

 

Kemarin (21/5) Kandang Pendaki, sebuah komunitas pecinta alam di Blora menggelar Camping Ceria di Cemoro (7) Pitu, Gereneng Tunjungan. Diikuti belasan pecinta aktivitas berkemah, Camping Ceria hari Minggu kemarin menjadi pengalaman berharga bagi para peserta, termasuk para senior pecinta alam Blora.

“Berkemah di Cemoro Pitu itu, sensasinya mirip dengan berkemah di kawasan Segara Anak, Rinjani. Panorama sunset (matahari terbenam) di Cemoro Pitu keren banget. Kalau camping di sini, jangan lupa bawa pancing. Ikannya banyak dan jenisnya macam-macam,” komentar Ridho, peserta Camping Ceria yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta.

Untuk mencapai Cemoro (7) Pitu, pengunjung dapat memilih salah satu dari dua alternatif. Setelah menitipkan kendaraan di tempat parkir yang disediakan pengunjung dapat menyusuri tepi waduk sampai ke Cemoro (7) Pitu, atau menyeberang melalui tengah waduk dengan perahu dayung.

“Tarif menggunakan jasa perahu, dipatok biaya sebesar lima ribu rupiah untuk tiap penumpang. Dari perhentian perahu sampai Cemoro (7) Pitu akan memakan waktu antara lima sampai sepuluh menit. Bisa juga lebih, pengemudi dapat menyesuaikan permintaan dari penumpang” ujar Kribo, peserta Camping Ceria yang juga merupakan anggota komunitas Vespa Blora ini.

Di Cemoro (7) terdapat banyak pohon yang berjodoh (jaraknya berdekatan), bisa dipasang piramid hammock (buaian) sampai sepuluh susun. Di malam hari, pengelola memperbolehkan peserta Camping Ceria menyalakan api unggun, dengan catatan api yang dibuat tidak terlalu besar dan segera dipadamkan setelah selesai camping.

 

Reporter : Alifiyanto Adhi