fbpx

CARA SANTRI NURUL HUDA JIKEN PERINGATI HARI KEMERDEKAAN

Pengasuh dan santri Pesantren Nurul Huda Jiken saat upacara kemerdekaan RI ke-75
Pengasuh dan santri Pesantren Nurul Huda Jiken saat upacara kemerdekaan RI ke-75

Blora – Meski serba terbatas dalam situasi pandemi namun sang saka merah putih harus  tetap berkibar di langit nusantara, kemerdekaan Indonesia bukan hasil hadiah dari penjajah, melainkan hasil perjuangan para pahlawan dan syuhada’. 

 

Pengasuh dan santri Pesantren Nurul Huda Jiken saat upacara kemerdekaan RI ke-75
Pengasuh dan santri Pesantren Nurul Huda Jiken saat upacara kemerdekaan RI ke-75

 

Untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-75 upacara bendera di gelar dengan berbagai cara, Ponpes Nurul huda Kecamatan Jiken menggelar upacara kemerdekaan, namun tetap dengan protokol kesehatan ketat.

Pengasuh pondok Kyai Syifaun ni’am menuturkan dalam momen kemerdekaan kali ini, untuk mengenang para pahlawan kemerdekaan peserta upacara tidak menggunakan alas kaki.

Dirinya menyampaikan pesan, jika untuk mensyukuri Kemerdekaan tidak harus bermewah-mewahan, seperti halnya para pahlawan berperang hanya bermodal kan kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia karena Cinta tanah air sebagian dari iman.

“Dan peserta upacara hari saya larang pakai sandal apalagi sepatu, alias nyeker.” Jelasnya.

Meskipun ala kadarnya, upacara sangat hikmat sampai akhir acara.

“Sangat sederhana dan apa adanya,dan adanya apa itulah santri Indonesia. Merdeka ” pungkasnya. (Jyk)