fbpx

CEGAH PENULARAN CORONA, DLH BLORA PERKETAT PEMANTAUAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEDIS

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora pantau pengelolaan LB3 di Klinik Bhakti Padma
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora pantau pengelolaan LB3 di Klinik Bhakti Padma

Blora- Cegah penularan Covid-19 melalui Limbah B3 medis dan sampah potensi Covid 19 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora pantau pengelolaan LB3 di Klinik Bhakti Padma Kabupaten Blora. Kamis (11/06)

Tini salah satu petugas dari DLH ketika di konfirmasi di Klinik. Bhakti Padma menyampaikan bahwa pengelolaan LB3 Covid-19 pada Klinik Bhakti Padma sudah seusai dengan prosedur pengelolaan LB3 Medis.

“Kami pantau mulai dari tempat sampah, pengambilan, pengemasan, penyimpanan di Cold Storage sampai pengangkutan oleh transporter Limbah B3, semua sudah sesuai dengan prosedur yang ada” jelas Tini.

Kabupaten Blora termasuk zona merah dengan jumlah pasien positif Covid-19 terdapat 22 orang yg mayoritas di isolasi dan di rawat pada Klinik. Bhakti Padma.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora, Dewi Tedjowati menyampaikan sejak muncul kasus Corona di Kabupaten Blora karena DLH kaitannya dengan lingkungan maka DLH konsen dengan pengelolaan Limbah B3 Medis, apalagi Corona bisa menular melalui Limbah B3.

Upaya yang dilakukan DLH Kabupaten Blora adalah memastikan jangan sampai Limbah B3 medis menjadi media penyebaran Covid 19 di Kabupaten Blora maka pemantauan pengelolaan LB3 Medis kita gencarkan, selain itu DLH Blora juga sudah mendistribusikan 100 tempat sampah khusus sampah potensi Covid 19 dan 400 kemasan plastik khusus Sampah Potensi Covid-19 di daerah zona merah.

“Harapan kami Fasyankes di Kabupaten Blora benar-benar serius dalam mengelola Limbah B3 Medisnya, apalagi dari hasil pendataan selama masa pandemi Corona ini ada kenaikan signifikan dari timbulan Limbah B3 Medis, pada tahun 2019 limbah B3 medis sejumlah 30.543 kg limbah B3 medis, sedangkan sampai bulan Mei 2020 limbah B3 medis sejumlah 38.077,34 kg dengan rincian 35.529,34 kg Limbah B3 Medis, 2.412 kg Limbah B3 Medis Covid 19 dan 136 kg Sampah potensi Covid 19” terang Dewi Tedjowati. (jyk)

Verified by MonsterInsights