Cepu, BLORANEWS – Banjir melanda di sejumlah wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora lantaran curah hujan tinggi dan luapan air sungai. Hasil laporan BPBD Blora, sebanyak lima desa/kelurahan terdampak banjir.
“Hujan lebat yang terjadi, Rabu (19/10) sekira pukul 17.30 WIB telah terjadi hujan lebat di wilayah Kecamatan Cepu dengan durasi lama menyebabkan banjir luapan dari sungai ngareng yang melewati pemukiman mengakibatkan banjir luapan,” terang TRC BPBD, Agung Tri dalam laporan tertulisnya.
Kelurahan Cepu setidaknya 247 terendam banjir, ketinggian air masuk ke pemukiman warga sekitar 50-100cm. Kelurahan Balun 630 rumah terendam air, luapan sungai taman siswa disebabkan hujan lebat dengan durasi lama di wilayah hulu. Beberapa ruang di RS dr Suprapto terendam dengan ketinggian 30-40cm.
Sementara di Kelurahan Karangboyo 113 rumah terendam dengan ketinggian 50-100cm, beberapa fasilitas di SD Karang Boyo 3 juga terendam.
“Kelurahan Ngelo rata-rata air 50-100cm, setidaknya menggenangi 133 rumah. Desa Mulyorejo, banjir akibat luapan sungai joho, dengan rata-rata air 50-100cm. SMP 4 Cepu, jalan provinsi sepanjang 500meter terendam. Sebanyak 266 KK terendam banjir,” imbuhnya.
Jika ditotal, sebanyak 1399 rumah/KK terendam banjir, belum termasuk fasilitas kesehatan dan pendidikan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, nihil. Warga juga tidak ada yang mengungsi. (ian)
