Iptu Supriyono juga mengatakan, masyarakat Kecamatan Jati merupakan contoh yang baik dalam hal persatuan. Menurutnya, hal ini tampak dari banyaknya jamaah pengajian yang berasal dari latar belakang ormas yang berbeda.
“Hadir dalam pengajian ini, para tokoh masyarakat dari ormas yang bermacam-macam. Ini wujud kerukunan dan persatuan, dan ini harus kita jaga,” lanjutnya.

Sementara itu, Gus Gendeng dalam tausyiahnya juga mengajak para jamaah untuk bangga dengan keragaman yang ada di tanah air. Perselisihan karena mempersoalkan perbedaan agama, ras, suku dan golongan sangat ditentang ajaran Islam.
“Islam itu rahmat bagi semesta alam, rahmatan lil alamain. Islam tidak pernah mengajarkan perselisihan karena perbedaan itu,” pesan mubaligh bersuara lantang ini.
Reporter : Sarji