DIPERKUAT 5900 ANGGOTA LINMAS, POLRES BLORA TERAPKAN METODE 2:14 DI PEMILU 2019

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto
FGD Pengamanan Pemilu 2019 di Hotel Kyriad Arra Cepu

Blora- Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilu 2019 menjadi salah satu prioritas aparat kepolisian tahun ini. Di Blora, akan disiagakan ratusan aparat kepolisian di 2950 TPS yang ada di kota sate.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto memastikan, untuk pengamanan Pemilu 2019 pihaknya akan diperkuat dengan 5900 anggota Linmas. Sedangkan aparat yang disiagakan mencapai 497 personel.

 

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto
FGD Pengamanan Pemilu 2019 di Hotel Kyriad Arra Cepu

 

“Kami akan menerapkan pola pengamanan 2:14 dalam pemilu 2019 mendatang. Sebanyak 497 personil disiapkan untuk pengamanan Pemilu 2019,” terang AKBP Antonius Anang dalam FGD Pengamanan Pemilu 2019 di Hotel Kyriad Arra Cepu, Senin (28/01).

Lebih lanjut, AKBP Anang memaparkan terkait metode pengamanan 2:14. Metode ini diyakini efektif dengan mengkolaboraksikan aparat kepolisian dengan melibatkan tim pengamanan (PAM) Swakarsa di TPS tersebut.

“Jadi 2:14 maksudnya 2 anggota mengampu 14 TPS. Dan mereka dibantu 18 anggota linmas,” imbuhnya.

Hadir dalam FGD tersebut, Ketua Bawaslu Blora Lulus Mariyonan, dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Blora KH Ishad Sofawi. Menurut Kapolres, sinergitas antar lembaga menjadi faktor utama mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan kondusif.

“Sehingga, kami harus menyamakan persepsi dan sinergi yang solid antar instansi, terutama stakeholder penyelenggara Pemilu 2019,” pungkasnya. (imn)