Blora- Meski namanya disebut-sebut masuk kabinet Jokowi jilid 2, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan akan memilih terus bertugas hingga akhir masa jabatan. Menurut Ganjar, ada banyak PR yang masih harus diselesaikannya.
“Halah, koalisi wis akeh kok (masih banyak teman-teman di koalisi). Ngurusi Jawa Tengah wae, PR-nya masih banyak,” ucap Ganjar Pranowo, di sela menghadiri Sarasehan Pramuka Santri Pondok Pesantren di Pesantren Al Alif Setro Tamanrejo Kecamatan Tunjungan, Blora, Selasa (27/08).
Alasan Ganjar untuk memilih tetap bertugas sebagai Gubernur Jawa Tengah, salah satunya demi menyukseskan program-program nasional yang dicanangkan Jokowi. Pasalnya, kepala daerah merupakan eksekutor keputusan nasional.
“Pak Jokowi butuh kaki. Yang mengeksekusi keputusan nasional adalah Gubernur dan Bupati jika diperlukan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, nama Ganjar disebut-sebut masuk dalam kabinet Jokowi untuk posisi menteri dalam negeri. Dalam banyak kesempatan Jokowi sempat menyebut 4 syarat untuk menjadi menterinya.
Keempat syarat tersebut meliputi merupakan eksekutor yang kuat, memiliki kemampuan manajerial yang baik, memiliki keberanian, dan berintegritas. Meski demikian, orang nomor satu di RI tersebut belum mengumumkan susunan kabinetnya. (jyk)
