fbpx

EMPAT DESA DI CEPU TERENDAM LUAPAN BENGAWAN SOLO

Petugas BPBD Blora memantau kondisi banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo, Jumat (23/02).

Cepu – Sebanyak empat desa di Cepu terendam air luapan sungai Bengawan Solo. Banjir luapan ini mengakibatkanpemukiman warga dan 17 hektar lahan pertanian di Kecamatan Cepu terendam air.

 

Petugas BPBD Blora memantau kondisi banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo, Jumat (23/02).Foto : Dokumen BPBD

 

Anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC – BPBD) Blora Agung Tri memaparkan, air menggenang mulai pukul 08.00 WIB pagi ini. Empat desa yang terendam banjir meliputi Balun, Nglanjuk, Sumberpitu dan Jipang, Jumat (23/02).

Di Desa Balun, air menggenangi rumah warga dan jalan sehingga akses masuk ke desa itu tertutup, selain itu air juga merendam satu hektar lahan persawahan.

Sementara di Nganjuk, banjir merendam empat hektar lahan pertanian. Di Desa Sumberpitu lahan pertanian seluas dua hektar terendam air.

Kondisi paling parah terjadi di Desa Jipang. Di sini, lahan pertanian seluas 10 hektar terendam air. Sejumlah rumah warga yang berada di daerah rendah pun tak luput dari serangan luapan air ini.

“Rata-rata ketinggian air mencapai 50 cm. Jalan desa serta areal persawahan di empat desa itu terendam banjir. Saat ini sejumlah relawan sudah bergotong royong, menanggulangi air agar luapan tidak semakin luas,” jelas Agung Tri.

Reporter : Ajir

Verified by MonsterInsights