Bogorejo- Musim hujan memperparah kondisi jalan Jepon – Bogorejo, setidaknya terdapat enam titik kerusakan yang terbilang parah, ditengarai penyebab rusakan lain adalah padatnya lalu lalang kendaraan pasir.
“Ada enam titik kerusakan jalannya mas, mulai dari Desa Gombang, Prantaan, Bogorejo, Tempurejo, Gayam, dan Sendangrejo. Kalau musim kemarau biasanya debunya banyak, kalau hujan ya seperti ini (air menggenang),” ujar Amin, warga Bogorejo.
Setiya Utama, Camat Bogorejo mengatakan, sebenarnya tahun ini jalan Jepon – Bogorejo kembali mendapat perbaikan, setelah sebelumnya dapat perbaikan sepanjang jalan depan SMPN 1 Bogorejo.
‘’Tahun ini Jalan Jepon – Karang, Karang – Jambetelu dapat perbaikan,’’ ucapnya.
Meski telah direncanakan ada pembangunan jalan Karang – Jambetelu, pihaknya berharap tetap bisa direalisasikan mengingat banyak anggran infrastruktur dibeberapa titik di kabupaten Blora di alihkan untuk penanganan Covid-19.
‘’Moga-moga tetap jalanlah, karena mestinya tahun ini dapat,’’ imbuhnya.
Lebih lanjut, Setiya mengatakan untuk tahap perbaikan ini dari pemkab juga sudah melakukan pengukuran. Perbaikannya sendiri akan mengunakan rigid beton atau aspal. Namun jika memang kontur tanahnya sangat parah maka akan dilakukan rigid beton.
“Nanti tanah yang parah akan dirigit beton,’’ pungkasnya.(jyk)
