Blora – Siapa sangka, tongkat komando yang akan dikenakan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dibuat di Blora. Tak hanya itu, bahan dasar tongkat komando ini berasal dai Gembol Jati asli Blora.
Pelda Edi Ekatantra anggota Kodim 0721 Blora pemilik Mustika Tantra Gallery Art Blora di Jalan RA Kartini Lorong 08 nomor 06 Blora Kota memaparkan, tongkat komando untuk Panglima TNI ini telah dipesan pada Jumat (08/12) kemarin, dikerjakan secara khusus selama hampir tiga minggu dan berhasil diselesaikan dengan hasil yang memuaskan.
“Tongkat komando Panglima berdimensi panjang 60 cm dengan diameter 3 cm dan berat enam ons. Bahan dasarnya Gembol Jati yang berusia ratusan tahun, diselesaikan kemarin,” terang Pelda Edi Ekatantra, Sabtu (30/12).
Pelda Edi Ekatantra mengaku, ia sengaja memilih bahan dasar Gembol Jati untuk mengenalkan salah satu kekayaan alam Blora, Kayu Jati.
“Selain itu, filosofi Jati juga sangat dalam. Kayu Jati dengan diameter membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk mencapai diameter 50 cm atau lebih. Tidak ada Gembol Jati karbitan atau cangkokan. Semuanya terjadi dalam sebuah seleksi alam yang panjang dan bertahap,” paparnya.
Menurutnya, perjalanan Gembol Jati ini selaras dengan citra seorang pemimpin yang harus tahan uji terhadap banyak rintangan dan hambatan. Pantang berputus asa dan menjalani setiap tahapan dengan keberanian dan tanggung jawab.
Sejak beberapa tahun yang lalu, Mustika Tantra Gallery Art banyak mendapatkan pesanana tongkat komando, baik untuk perwira menengah maupun perwira tinggi di lingkungan TNI AD. Tongkat Komando untuk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ini dipesan melalui Kasiintel Menarmed 2 / 1 Kostrad Purwakarta Mayor Arm Dwi Sutaryo.
Selain mengerjakan tongkat komando untuk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Mustika Tantra Gallery Art juga mengerjakan tongkat komando atas nama Jenderal Moeldoko dan Jenderal Gatot Nurmantyo.
“Sebagai anggota Kodim 0721 Blora, saya bangga dapat mempersembahkan karya ini untuk Panglima TNI,” pungkasnya seperti dikutip Pendim 0721 Blora.
Reporter : Sahal
