fbpx

FOSIL GAJAH BLORA SAMBUT PENGUNJUNG MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

Fosil Gajah Blora di depan pintu masuk Museum Geologi, Jalan Diponegoro Nomor 56 Bandung (sumber foto : Koran Jakarta).

Bandung – Fosil Gajah Purba Blora, dengan gagah menyambut para pengunjung Museum Geologi di Jalan Diponegoro 56 Bandung. Menurut sejumlah catatan, fosil ini merupakan penemuan arkeologi yang spektakuler.

Jurnalis Koran Jakarta Teguh Raharjo menceritakan kekagumannya terhadap fosil yang ditemukan di Dukuh Sunggun Desa Medalem Kecamatan Kradenan ini. Menurutnya, meski fosil ini telah berusia sangat tua, namun kondisinya masih gagah dan mengundang decak kagum pengunjung museum.

 

Fosil Gajah Blora di depan pintu masuk Museum Geologi, Jalan Diponegoro Nomor 56 Bandung (sumber foto : Koran Jakarta).

 

“Fosil gajah Blora itu berumur sekitar 250 hingga 200 ribu tahun lalu. Meski sudah berumur tua, saat ditemukan pada 2009, kondisinya masih bagus,” kata Teguh Raharjo seperti dikutip Koran Jakarta, Jumat (20/07).

Menurut Teguh, temuan fosil gajah purba ini me¬rupakan temuan spektakuler. Karena sejak dimulainya penelitian paleon¬tologi dan ekskavasi fosil pada 1850-an, baru kali ini ditemukan fosil yang utuh dari satu individu gajah.

Sebagai informasi,Gajah Purba Blora memiliki nama latin Elephas hysudrindicus. Fosil ini berdiri gagah setinggi empat meter, panjang 5 meter dengan berat sekitar 6 hingga 8 ton. Ukuran panjang gadingnya mencapai hampir satu setengah meter.

Museum Geologi sebenarnya telah memiliki koleksi fosil gajah purba yakni dari jenis Stegodon Trigono¬chepalus. Fosil tulang gajah itu memang tidak selengkap temuan di Blora.

 

Reporter : Ika Mahmudah

 

Verified by MonsterInsights