JEPANGREJO : SUGUHAN KHAS KOPI SANTAN NAN NGANGENI

suasana akrab pengunjung saat menik mati kopi santan
suasana akrab pengunjung saat menik mati kopi santan

Jepangrejo, Blora ( 25 / 12 / 2015 ) Siapa yang tidak kenal dengan kopi? Minuman yang paling pas diminum saat pagi hari, Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Minuman satu ini memang telah mendunia sejak ribuan tahun yang lalu. Namun di Indonesia, minuman ini baru mulai dikenal ketika era tanam paksa (1830-1870) masa penjajahan Belanda dimana pemerintah Kolonial Belanda membuka sebuah perkebunan komersial pada koloninya di Hindia Belanda, khususnya di pulau Jawa, pulau Sumatera dan sebagian wilayah Indonesia Timur.

Papan Ucapan selamat datang di desa Jipangrejo
Papan Ucapan selamat datang di desa Jepangrejo

Sedangkan santan, adalah cairan berwarna putih susu yang diperoleh dengan cara pemerasan  hasil parutan daging kelapa dengan atau tanpa penambahan air. Santan dipercaya memiliki banyak manfaat dan juga kegunaan, diantaranya adalah menyuburkan rambut, menguatkan tulang, memperkuat imunitas dan lain sebagainya. Perasan kelapa ini juga bisa mengandung serat, lemak dan nutrisi. Antioksidan dalam santan kelapa dapat mencegah terjadinya penuaan dini (awet muda).

Pernahkah anda membayangkan jika kopi dan santan disajikan dalam sebuah suguhan minuman? Jawabannya ada  di desa Jepangrejo kecamatan Blora kabupaten Blora. Di sana terdapat warung yang menjual kopi santan khas Blora. Tidak sulit menemukan warung kopi santan yang melegenda ini. Anda bisa memulai dengan menuju desa Jepangejo Kecamatan Blora dan bisa dipastikan bahwa sebagian besar masyarakat Jepangrejo mengenal warung istimewa ini.

Ibu Rukmini (58) sang pemilik warung mengaku sudah sejak dari kecil berjualan kopi santen. Beliau bercerita bahwa usaha kopi santen merupakan usaha keluarga yang diwariskan dari generasi ke generasi. Sejak puluhan tahun silam, leluhur ibu Rukmini mengajarkan resep pembuatan kopi santan yang melegenda kepada anak cucunya. Saat ini ibu Rukmini adalah generasi ketiga dalam bisnis minuman khas Jepangrejo ini.

Untuk mendapatkan satu porsi kopi santan, anda hanya perlu menunggu lima belas menit. Kopi santan dibuat dengan prosedur khusus yang diwariskan sejak puluhan tahun silam. Dimulai dengan menyangrai kopi yang telah dipilih oleh ibu Rukmini. Biji – biji kopi ini di sangrai kemudian digiling sehingga menjadi bubuk kopi yang siap diracik.

Ibu Rukmini sang pemilik warung sedang meracik kopi santan
Ibu Rukmini sang pemilik warung sedang meracik kopi santan

Santan dipersiapkan seketika mendapatkan pesanan, jadi santan yang digunakan adalah santan segar yang baru diperas dari kelapa terbaik. Diperoleh dengan memilih kelapa yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Santan ini kemudian di racik dengan cara khusus yang diajarkan oleh leluhur ibu Rukmini. Sebuah prosedur ratusan tahun yang dijaga sedemikian rupa sehingga tidak merubah rasa kopi santan khas Jepangrejo.

Untuk menikmati sajian kopi santan yang istimewa ini, anda hanya perlu membayar lima ribu rupiah per porsi. Sebuah harga sangat murah untuk kenikmatan yang termasyhur. Anda dapat menikmati mantapnya kopi santan di dalam warung atau di luar warung. Pilihan menikmati kopi ini tergantung cuaca dan orang – orang yang anda ajak mengunjungi warung istimewa ini.

Di dalam warung suasana akrab sesama penikmat kopi menjadi sebuah daya tarik tersendiri. Percakapan khas warung kopi pedesaan yang jarang anda jumpai di kota – kota besar. Anda juga dapat bercengkrama dengan pembuat kopi santan, Ibu Rukmini.

Menikmati di luar warung pun tak kalah menyenangkan. Anda dapat duduk menikmati kopi dengan beralaskan tikar atau duduk – duduk di dipan yang telah disediakan oleh pemilik warung.

suasana akrab pengunjung saat menik mati kopi santan
Suasana akrab pengunjung saat menik mati kopi santan

Bagaimanapun cara anda menikmati kopi santan, menikmati bersama teman – teman atau kerabat dekat adalah cara terbaik untuk menikmati sajian spesial ini. Apalagi di saat liburan, anda dapat menghabiskan waktu bersama orang – orang tercinta sambil menikmati citarasa kopi santan khas Blora. Salah seorang pengunjung berkata, seseorang belum ke Blora jika belum merasakan kenikmatan citarasa kopi santan yang Ngangeni.

Reporter          : Arif Syaifuddin ( syaefoedientarief78@gmail.com )

Fotografer       : Aliph Bengkong