fbpx

KABAR BAHAGIA, CITILINK BEBASKAN SYARAT PCR UNTUK TERBANG

RESMI SEBAGAI BANDARA KOMERSIAL, BANDARA PURBALINGGA DARATKAN PESAWAT PERDANA
Pesawat Citilink jenis ATR berhasil mendarat Pertama.

Blora – Kabar baik datang dari Maskapai penerbangan Citilink. Mulai saat ini penumpang tidak perlu lagi menggunakan hasil tes antigen/PCR untuk perjalanan domestik. Syaratnya harus sudah swab 2 kali.

Penerapan kebijakan ini menyusul diterbitkannya Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 21 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Orang dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi COVID-19.

“Citilink mendukung penuh kebijakan Pemerintah Indonesia dalam meniadakan syarat hasil tes antigen/PCR bagi pelaku perjalanan domestik, yang sudah memperoleh vaksinasi dosis lengkap,” terang Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai melalui press releasenya.

Dengan adanya kebijakan baru ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mobilitas masyarakat. Khususnya bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara.

Persyaratan bagi pelaku perjalanan domestik yang terbaru di antaranya, penumpang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau ketiga (booster), tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR atau rapid test antigen. Penumpang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, wajib menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam atau rapid test antigen negatif yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Beirkutnya, penumpang dengan kondisi khusus atau penyakit komorbid, yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif. Dimana sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam atau rapid test antigen negatif yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan. Selain itu wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi COVID-19.

Penumpang dengan usia di bawah 6 tahun, dapat melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan, dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Citilink juga mengimbau penumpang untuk mematuhi aturan terbaru terkait pengisian e-HAC domestik. Dimana penumpang harus mengisi e-HAC di aplikasi PeduliLindungi sebelum melakukan check-in di bandara keberangkatan, atau paling cepat sehari sebelum jadwal penerbangan.

“Tentunya dengan kebijakan ini, diharapkan dapat meningkatkan kembali minat masyarakat untuk bepergian serta menggairahkan kembali industri penerbangan yang terdampak cukup besar akibat pandemi COVID-19. Citilink akan terus meningkatkan pelayanan kepada penumpang agar terbang aman dan nyaman,” tambahnya.

Menurutnya, Citilink senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya. Baik dari pre, in, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan. Bermacam-macam suku di Asia Sungguh indah keberagamannya.

“Kami senang melihat anda Bahagia. Terima kasih telah terbang bersama Citilink Indonesia Tentang Citilink Citilink merupakan maskapai penerbangan yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia Group yang melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota,” tambahnya. (Sub)