Semarang- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta warga tetap waspada terhadap lonjakan kasus omicron. Meski kasus omicron di Jateng tergolong rendah, sikap waspada tetap perlu digalakkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
“Karena di Jawa ini rasanya semua kota besar mulai ada peningkatan. Kalau di Jateng hanya Semarang-Solo yang meningkat. Tapi secara keseluruhan, Jateng masih paling rendah dibanding Jabar, Jatim, DKI Jakarta dan Bali. Bukan berarti kita leha-leha, semuanya tetap siaga. Insyaalah semua kita siapkan,” ucap Ganjar usai mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin presiden secara virtual di rumah dinasnya, Senin (7/2).
Ganjar juga mengatakan, Pemprov Jateng telah siapkan skenario untuk menghadapi kemungkinan terburuk akibat lonjakan omicron.
“Kita sudah bertemu, Saya, pak Kapolda dan pak Pangdam untuk menyiapkan semuanya. Persiapannya sama, seperti saat skenario Delta dulu,” ujarnya.
“Semua persiapan itu sudah kita lakukan, sambil kita terus edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan. Persis seperti perintah presiden tadi, yang penting masyarakat sekarang taat prokes. Minimal masker itu wajib dalam setiap aktivitas, seperti di pasar, sekolah dan lainnya,” tambahnya.
Dalam hal ini, Pemprov Jateng telah siapkan rumah sakit termasuk sumber daya manusianya, obat-obatan dan oksigen guna mengantisipasi lonjakan kasus omicron di Jawa Tengah. (Kin).
