Jepon- Kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian nomor 3 di tanah air, setelah penyalahgunaan narkoba. Parahnya, korban laka lantas didominasi pengendara yang masih berusia remaja, atau para pelajar.
Fakta ini dipaparkan Kasatlantas Polres Blora, AKP Edi Sutrisno di depan ratusan pelajar SMA Negeri 1 Jepon, Sabtu (11/05). Pihaknya mengajak para remaja ini, untuk taat berlalu lintas dalam rangka menekan tingginya angka kematian pelajar karena laka lantas.
“Pembunuh nomor tiga di Indonesia adalah kecelakaan karena kelalaian dalam berkendara dan dari data 80 persen didominasi usia pelajar, disusul dengan penyalahgunaan narkoba ,” papar Kasatlantas.
Menurut Kasatlantas, keselamatan para pelajar dalam berkendara harus menjadi perhatian semua pihak, utamanya para orang tua atau wali murid. Kebijakan orang tua untuk tidak mengizinkan anak menggunakan kendaraan sebelum cukup umur, dipercaya dapat menekan angka kecelakaan pelajar.
“Kami juga mengimbau kepada orangtua, supaya tidak membiarkan anaknya yang masih dibawah umur untuk berkendara,” pungkas Kasatlantas.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO/ Organisasi Kesehatan Dunia di bawah PBB), pada 2018 kecelakaan lalu lintas saat ini menjadi pembunuh utama anak-anak hingga anak muda dengan rentang usia 5-29 tahun.
Di tahun yang sama, lebih dari 27 ribu nyawa melayang akibat kelalaian berkendara yang berujung pada kecelakaan lalu lintas. Aksi blusukan kepolisian ke sekolah ini, bertujuan menekan angka kecelakaan di kalangan para pelajar. (spt)
