Perwira Koordinator (Pakor) latihan menembak, Kapten Czi Sundiro mengungkapkan, setiap prajurit harus menguasai kemampuan menembak.
“Karena menembak merupakan kemampuan dasar yang sudah diberikan sejak pendidikan, jadi kemampuan tersebut harus tetap dikuasai dan melekat pada diri prajurit,” tegasnya.
Menurut Kaptem Czi Sundiro, dalam latihan kali ini prajurit berlatih menembak dengan senjata api laras panjang jenis FNC dan M16A1 kaliber 5,56 mm. Selain senjata api laras panjang, prajurit juga berlatih menembak dengan pistol jenis FN.
Komandan latihan (Danlat), Kapten Chb Sudiyono memaparkan sejumlah aturan dalam latihan menembak. Baik menembak dengan senapan laras panjang, maupun menembak dengan menggunakan pistol.
“Para prajurit dilatih menembak menggunakan senjata laras panjang, menggunakan sikap tiarap tanpa tersandar dari jarak 100 meter. Sedangkan untuk pistol, membidik menggunakan satu tangan dan dua tangan dari jarak 15 meter,” paparnya.
Reporter : Ika Mahmudah