Todanan – Komunitas pemuda dusun Kalitengah, desa Karanganyar Todanan menginisiasi agenda Ziarah Kubur untuk mengenang perjuangan tokoh-tokoh agama desa setempat.
Tradisi yang semula dilakukan orang per orang ini sejak Kamis wage (23/2), dirubah menjadi agenda yang dilakukan serentak oleh warga dusun Kalitengah. Upaya komunitas anak muda yang menamakan dirinya sebagai AKIK (Arek Kalitengah Kidulan) Comunity ini menuai apresiasi dari para petinggi desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama di dusun tersebut.
“Kami mendukung penuh kegiatan AKIK Comunity ini. Insyaallah kedepan, kegiatan ziarah kubur Kamis Wage ini akan saya usulkan menjadi agenda desa” ujar Kamituwo Kalitengah mendukung.
Dukungan senada juga disampaikan oleh ketua ranting NU desa Karanganyar, Parijan. Kepada Bloranews.com Parijan menyampaikan bahwa ziarah kubur dilakukan warga dusun Kalitengah secara orang per orang, bukan pada hari Kamis Wage saja.
“AKIK Comunity kemudian mengajak banyak tokoh masyarakat agar ziarah kubur dusun Kalitengah dilakukan secara serentak, mereka minta saran kepada tokoh-tokoh agama, termasuk saya, tentang hari yang baik untuk memulai tradisi ini” ujar Parijan. “Saya menyarankan hari Kamis Wage, karena hari itu merupakan hari kematian tokoh penyebar agama desa Karanganyar, Mbah Kyai Masyhuri” lanjutnya.
Ziarah kubur Kamis Wage tersebut diawali dengan kerja bakti membersihkan pemakaman umum desa Karanganyar, oleh para pemuda desa satu hari sebelumnya. Besoknya, ziarah kubur Kamis Wage pun dimulai pada sore hari. “Pengumuman kepada warga telah kami edarkan seminggu sebelumnya, alhamdulillah banyak yang datang” ujar Arif Syaifuddin, koordinator AKIK Comunity.
“Terlaksananya agenda ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa Karanganyar dan pengurus NU ranting Karanganyar” lanjutnya [.]
Reporter : Jack Priyanto
