Bogorejo ( 05/02/2016 ) Belajar tidak harus di dalam ruang kelas. Prinsip inilah yang diajarkan seorang guru olahraga di SD Negeri 2 Jurangjero Kecamatan Bogorejo kepada para peserta didiknya. Guru olahraga ini mengajarkan bahwa membangun pelajar – pelajar Kabupaten Blora harus menggunakan pendekatan mengenalkan peserta didik dengan lingkungan alam, sehingga timbul karakter mencintai alam. Sesekali waktu, guru olahraga ini mengajak para peserta didiknya menjelajahi lingkungan dengan mengenal tumbuhan – tumbuhan dan satwa yang hidup bebas di lingkungan sekitar sekolah.
Guru kreatif ini adalah Syarifuddin Nur Cahyo ( 30 ), peserta didiknya memanggil dengan nama Pak Guru Udin. Sehari – hari, Pak Guru Udin tinggal di Jl. WR Supratman Gang Kuncoro nomor 12 Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Perjalanannya dalam dunia pendidikan sangat cemerlang. Pak Guru Udin menyelesaikan kuliah di Universitas Negeri Surabaya pada tahun 2009. Tidak berlama – lama berdiam diri, Pak Guru mengajar di SMK 1 GIKI Surabaya tepat setelah wisuda.Setelah satu tahun mengajar di SMK 1 GIKI Surabaya, pemerintah mengangkat Pak Guru Udin menjadi Pegawai Negeri Sipil. Amanah sebagai PNS mengharuskan Pak Guru Udin untuk siap ditempatkan berbagai institusi pendidikan di negara kita.
SD Negeri 2 Jurangjero kecamatan Bogorejo menjadi pilihan pemerintah menempatkan Pak Guru Udin. Tidak seperti banyak pengajar yang lain, untuk berangkat ke SD Negeri 2 Jurangjero Pak Guru Udin menggunakan sepeda. Dalam beberapa kesempatan, Pak Guru Udin bahkan tidak canggung untuk menggunakan kendaraan umum. Kesederhanaan yang menginspirasi di jaman modern ini, di saat banyak orang dinilai dari kendaraan yang dipakainya untuk bekerja.
Mengajar mata pelajaran olahraga merupakan sebuah tantangan bagi Pak Guru Udin, menurutnya pelajaran dengan aktivitas praktek yang tinggi seperti olahraga harus disampaikan dengan cara yang berbeda dengan mata pelajaran yang lain. “ Pelajaran olahraga banyak didominasi dengan aktivitas praktek, ini merupakan perbedaan mendasar dibanding pelajaran – pelajaran yang lain. Pada sisi yang lain, dibutuhkan metode pembelajaran yang dapat menonjolkan sisi – sisi lain dalam olahraga seperti kerja sama, sportivitas, kebesaran hati untuk mengakui kekalahan. Melihat dari target ini, maka kegiatan penjelajahan menjadi metode alternatif dalam pengembangan mata pelajaran olahraga “ Jelasnya panjang lebar
Lokasi SD Negeri 2 Jurangjero dekat dengan kawasan hutan yang menyimpan banyak titik penjelajahan. Tidak jauh dari sekolah itu, terdapat beberapa perbukitan, pepohonan nan hijau dan beberapa goa. Lokasi yang sangat strategis untuk melakukan kegiatan penjelajahan bahkan untuk anak – anak di sekolah dasar.
Mengawali sebuah penjelajahan, Pak Guru Udin mengajak para peserta didiknya untuk melakukan pemanasan. Senam pernafasan sederhana dilakukan dan diakhiri dengan gerakan – gerakan peregangan, aktivitas ini berguna agar peserta tidak mengalami keram atau kejang otot di dalam kegiatan penjelajahan.
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah menaiki beberapa bukit, yang terletak tidak jauh dari lokasi sekolah. Dalam aktivitas ini, secara tidak langsung para peserta didik belajar bekerja sama. Dalam setiap tanjakan di perbukitan, para peserta didik akan saling membantu untuk mencapai puncak bukit.
Setelah itu, dalam perjalanan menuruni bukit Pak Guru Udin memberikan pengetahuan tambahan tentang tanaman – tanaman yang dapat dikonsumsi dan tanaman – tanaman yang beracun. Selain mendapatkan pelajaran bekerja sama, para peserta didik juga mengenal secara langsung tentang tanaman – tanaman ( herbologi ) dasar.
Kegiatan puncak dari aktivitas penjelajahan ini adalah menjelajahi goa – goa alam. “ Goa – goa di sekitar lokasi ini banyak ditambang mas ” terang Pak Guru Udin. “ beberapa goa telah rusak, bahkan ada yang longsor, para penambang tergiur dengan kandungan fosfat di dinding – dinding goa. Dengan menjelajahi goa, saya berharap para peserta didik dapat mencintai alam agar kekayaan alam dan kelestarian lingkungan dapat terjaga “ lanjutnya.
Mengajar, merupakan pengabdian mulia dalam rangka mencerdaskan para penerus bangsa. Mengajar dengan cara inovatif untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas mutlak diperlukan dalam era pertarungan global dewasa ini. Pak Guru Udin telah menginspirasi kita bahwa pengembangan metode penting dilakukan oleh para pengajar di Kabupaten Blora.
Reporter : Aliph Bengkong
Fotografer : Aliph Bengkong
