Semarang – Kongres Impara (Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Blora) Semarang mengukuhkan Ayum Fitriana sebagai Ketua Umum periode 2017 – 2018. Puluhan mahasiswa asal Blora dari UIN Walisongo Semarang, Universitas Wahid Hasyim, Unnes dan Untag mengikuti agenda yang digelar di Gedung D2.06 Fakultas Teknik Unwahas, Rabu (21/09) kemarin. Kongres Impara kali ini juga melakukan revisi pada AD/ART organisasi tersebut.
Ayum Fitriana, Ketua Umum Impara memaparkan jalannya Kongres Impara dan agenda terdekat yang akan dilaksanakan.
“Kongres Impara 2017 ini mengangkat tema “Maju Bersama Untuk Blora”, dengan spirit agar para mahasiswa yang tergabung di Impara senantiasa bergerak demi kemajuan Blora,” jelas mahasiswi semester VII Fakultas Sainstek UIN Walisongo Semarang ini.
Ayum juga memaparkan, terjadi adu argumentasi pada Kongres Impara 2017 pada sesi revisi AD / ART. Moderator sesi revisi AD / ART, Andre Yudhistira dari UIN Walisongo harus berkali-kali menenangkan puluhan peserta yang ingin menyampaikan pendapatnya terkait revisi tersebut.
“Pembahasan AD/ART dimoderatori oleh Andre Yudhistira dengan membacakan pasal demi pasal revisi serta membuka ruang diskusi. Tiap peserta sidang memberikan argumentasi terhadap hasil revisi tersebut. Setelah melalui perdebatan yang sangat ketat akhirnya seluruh peserta rapat menyatakan setuju terhadap revisi AD/ART PP IMPARA 2017/2018,” tambah mahasiswi Blora asal Dusun Sudung Desa Wadu Kedungtuban ini.
Selain mengukuhkan Ayum Fitriana sebagai Ketua Umum, Kongres juga mengukuhkan Ahmad Eko Julianto dari Unwahas sebagai Ketua I dan M. Zaim Chanif sebagai Ketua II. Agenda terdekat Impara adalah melaksanakan Makrab di Candi Gedongsongo pertengahan Oktober depan.
Reporter : Ahmad Nur Soffa / Impara
