fbpx

PCNU BLORA DILANTIK, BUPATI: SOAL NASIONALISME, SAYA TAK RAGU PADA NU!

Blora- Nahdlatul Ulama sebagai organisasi sosial kemasyarakatan terbesar, diharapkan dapat menjadi penengah dan pedoman umat. Di sisi lain, konsistensi jam’iyyah ini dalam hal nasionalisme juga tak diragukan lagi.

 

Bupati Blora Djoko Nugroho (tengah, baju putih) dalam pelatikan PCNU dan MWC NU se- Kabupaten Blora
Bupati Blora Djoko Nugroho (tengah, baju putih) dalam pelatikan PCNU dan MWC NU se- Kabupaten Blora

 

“NU merupakan organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia, begitu pun di Blora. Kalau soal nasionalisme, saya tidak ragu lagi pada NU,” kata Bupati Blora Djoko Nugroho dalam Pelantikan Pengurus Cabang (PC) dan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se- Kabupaten Blora, Sabtu (03/08).

Lebih lanjut, pemerintah meminta NU Blora agar terus melaksanakan program dan kegiatan yang menyejukkan umat. Tak hanya dalam bidang sosial dan keagamaan, NU juga diharapkan terus berkontribusi di bidang pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi umat.

“Selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. NU harus bisa membuat program-program yang adem. Kami berharap NU bisa mengambil peran sebagai agen pelurus dan penengah umat,” pinta Bupati.

Para pengurus NU Blora periode 2018-2023 dan MWC NU dilantik oleh Rois Syuriah Pengurus Wilayah (PW) NU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna NU ini juga dirangkai dengan penyerahan santunan kepada anak yatim.

“Kami juga sedang berupaya akan seluruh pengurus ranting NU di desa-desa seluruh Kabupaten Blora bisa aktif dan produktif melaksanakan program-program kemasyarakatan,” ucap Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Blora, M. Fattah. (jay)