Blora, BLORANEWS – Pelaku pembuangan bayi malang di emperan rumah warga Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora berhasil diamankan pihak kepolisian. Saat ini, pihak kepolisian tengah melimpahkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Blora.
“Sudah ditangkap. Perkara kami limpahkan ke PPA Polres Blora,” ujar Kapolsek Cepu, AKP Agus Priyo Hatmoko, Rabu (15/5/2024).
Untuk identitas pelaku beserta motifnya belum dijelaskan secara detail oleh pihak kepolisian. Namun berdasarkan informasi yang beredar, pelaku merupakan ibu kandung dari bayi laki-laki tersebut.
Diberitakan sebelumnya, warga Cepu, Blora digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki yang ditinggalkan orang tuanya di emperan rumah warga bernama Semah pada Jumat (10/5) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan sehat dan dilengkapi dengan sepucuk surat wasiat dari orang tuanya.
Semah, warga setempat, mengaku awalnya mendengar suara tangisan bayi dari luar rumah. Semula ia mengira suara tersebut berasal dari kucing, namun setelah keluar rumah, ia terkejut melihat seorang bayi laki-laki tergeletak di emperan.
“Awalnya saya kira suara kucing, ternyata bayi. Saya langsung lari ke rumah Pak RT untuk melapor,” ujar Semah.
Semah menambahkan bahwa kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan baik-baik saja. Bayi tersebut ditinggalkan dengan lengkap, termasuk tas, popok, baju, susu, dan sarung tangan. Selain itu, terdapat pula sepucuk surat wasiat dari orang tuanya.
Isi Wasiat Ortu:
> “Hari Jumat jam 04.00 subuh, belum ada nama, belum di brokohi, tolong njenengan rawat dan jaga anak baik ini. Saya percaya kalau njenegan bisa menjaga dan mendidik anak ini dengan baik. Anggaplah sebagai anak sendiri. Kalau bisa tolong rawat sendiri. Jangan diadopsi orang lain. Dia anak yang kuat, anak hebat dan semoga jadi anak yang sholeh. Amiin.
> BB 2,1 Kg. Tolong jangan dipijit, jangan kena kipas angin, susu ½ botol plus ½ sendok susu. Jaga dan rawat anak ini dengan baik ya? Terima masih. Saya percaya sama njenengan.” (Dj)
