Kedungtuban – Puluhan Pramuka dari SMK Muhammadiyah Kedungtuban, SMK NU Kedungtuban dan SMK Nur datang ke Koramil 08 Kedungtuban, Jum’at (01/12). Di lokasi, rombongan ini diterima Babinsa Ngraho Koramil Kedungtuban Pelda Sahid.
Setelah melakukan ramah-tamah singkat, Pelda Sahid segera beraksi menyampaikan sejumlah latihan penting bagi para Pramuka ini.
Tak lain, latihan penting yang dimaksud adalah pemaparan Wawasan Kebangsaan secara teori maupun praktek.
Latihan ini dikemas singkat dan dapat diselesaikan dalam durasi kurang dari 150 menit. Sebuah format kegiatan yang padat nan efisien.
Dimulai dengan pemaparan empat pilar kebangsaan secara teoritis.
Pelda Sahid menyampaikan prakata yang cukup singkat. Ternyata, para Pramuka ini dapat menerima konsep empat pilar dan terjadi dialog yang cukup interaktif.
Beragam pertanyaan dari Pramuka mengenai peran pelajar dalam mempertahankan kedaulatan NKRI sampai strategi menekan kenakalan remaja direspon Pelda Sahid dengan jawaban yang sederhana namun kaya makna.
Usai materi dalam ruangan, tibalah waktunya bagi Pelda Sahid menyampaikan materi praktek PBB. Tentu saja, para siswa yang telah digembleng dalam latihan Pramuka rutin ini tak kesulitan mengikuti aba-aba Babinsa Ngraho tersebut.
“Secara umum, ada dua materi utama yaitu Wasbang (Wawasan kebangsaan) dan PBB. Dan metodenya ada dua, in door dan out door. Kita format sedemikian rupa sehingga tidak menjenuhkan, bagi kami sebagai pelatih dan teman-teman Pramuka,” terang Pelda Sahid seperti dikutip Pendim 0721 Blora, Jum’at (01/11).
Di sela-sela latihan PBB, Pelda Sahid tak lelah mengingatkan para Pramuka pentingnya jiwa nasionalisme dewasa ini. Perubahan jaman yang berlangsung cepat, membuat bangsa ini membutuhkan para taruna muda untuk menjaga dan membangun negeri demi keutuhan bumi pertiwi.
Reporter : Sahal M / Pendim 0721 Blora
