Bogorejo – PIK (Pusat Informasi dan Konseling) desa Nglengkir, Bogorejo menggelar Seminar Pemuda Anti Miras dan Narkoba kemarin (25/5). Acara digelar di sekretariat PIK R Nglengkir di dusun Randugong, Nglengkir Bogorejo. Hadir dalam seminar itu, Duta GenRe (Generasi Remaja Keluarga Berencana) Blora tahun 2016, Henny dan Junaidi serta Ketua PIK R SMK Negeri 2 Blora, Aprilia Sunti Rusita Dewi.
Damiri, petugas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Blora, dalam paparannya pada seminar itu menyampaikan pentingnya menunda menikah bagi para remaja. Selain berbahaya bagi para calon ibu, menikah muda sangat rentan perceraian karena belum siap secara mental.
“Jangan sampai melakukan pernikahan dini, berbahaya bagi kesehatan ibu dan anak serta rentan perceraian. PIK R Nglengkir juga harus menjadi teladan bagi pemuda desa dalam memerangi Narkoba dan Miras yang merajalela” pesan Damiri.
Dalam seminar tersebut, para duta GenRe dan PIK R yang hadir, masing-masing menyampaikan pengalamannya dalam menjadi pelopor di wilayah tugasnya.
Aprilia, ketua PIK R Konseda SMK Negeri 2 Blora menyampaikan pengalamannya ketika dia berhasil membawa SMK Negeri 2 Blora menjadi juara kedua PIK R jalur pelajar se- Indonesia.
Reporter : Khoirunniam
