Blora- Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Blora gelar Penggerakan dan Bakti Sosial Pelayanan KB di UPTD Kecamatan Kedungtuban kemarin, Kamis (24/3). Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Harlah PC Muslimat NU Kabupaten Blora ke 76 dan Hari Kebangkitan Gerak (HKG) PKK ke 50.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Blora, Siti Khomariyah dalam sambutannya menyampaikan, Muslimat NU Cabang Blora dan Cepu selalu bersinergi dengan Dinas Dalduk KB Kabupaten Blora terkait Program Bakti Sosial Pelayanan KB. Untuk pelayanan kali ini, ada sekitar 150 akseptor yang dilayani.
“Jumlah akseptor keseluruhan ada 150 orang. Yang mana sebagian sudah mulai kami laksanakan layanan pada bulan Januari lalu. Untuk acara puncak harlah, ada pelayanan 37 akseptor. Dimana 24 akseptor telah terlayani hari ini, 22 akseptor pasang Implan dan 2 akseptor pasang IUD. Sisanya akan dilayani besok hari sabtu,” jelasnya.
Sempat vakum dua tahun karena Pandemi Covid-19, kegiatan memperingati Harlan Muslimat NU kembali bisa dilaksanakan tahun ini dengan mengusung tema, Bersinergi Bersama Sesarengan Mbangun Blora.
“Kami mengucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan mensuport pelaksanaan kegiatan ini baik moril maupun materil sehingga bisa terlaksana dengan lancar. Kedepannya kami siap membantu dan bersinergi dengan dinas terkait sebagai wujud sinergitas kami dalam Sesarengan Mbangun Blora,” ujarnya.
Lain sisi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kabupaten Blora, Purwanto mengapresiasi gerakan Muslimat NU Cabang Blora. Ia berharap, kedepannya Muslimat NU Kabupaten Blora bisa tetap bersinergi dengan Dinas Dalduk KB Blora.
“Saya ingat diwaktu kecil bisa membaca dan sholat di ajari oleh ibu-ibu muslimat. Maka saya selalu Bangga dan berharap kepada Muslimat NU Blora agar tetap bisa bersinergi dengan kami,” terangnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Blora sekaligus Penasehat Muslimat Cabang Blora, Ainia Sholichah berharap, di usia yang lebih matang ini, Muslimat NU harus bisa berkontribusi lebih besar lagi untuk kepentingan orang banyak.
“Muslimat NU merupakan jamaah perempuan terbesar di Indonesia. Dan di zaman sekarang, Muslimat NU tidak hanya mengurusi ngaji saja, akan tetapi juga harus bersinergi dengan pemerintah dinas terkait agar kuantitas dan kualitas tetap imbang dan terjaga,” tegasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga diberikan bantuan sembako kepada seluruh akseptor dari Bupati Blora, Arief Rohman dengan harapan Blora bisa semakin berkah. (Kin).