Kota ( 02/02/2016 ) Laga persahabatan Persikaba Blora melawan Persela Lamongan benar – benar berlangsung panas. Pertandingan panas tersebut dipimpin oleh wasit Supriyanto. Andri Mulyo Jati dengan nomor punggung 33 dipercaya memimpin tim tuan rumah, sedangkan benteng Persikaba dijaga oleh Joko Santoso. Di sektor lain, Laskar Joko Tingkir mempercayakan Khoirul Huda untuk memimpin ritme permainan sekaligus menjaga gawang Persela Lamongan. Saminista, dan ribuan penggemar sepak bola Blora memenuhi Stadion Kridosono sore itu ( 01/02/2016 ).
Pertandingan pada menit – menit awal berlangsung sengit. Kedua kesebelasan tampaknya enggan memberikan kesempatan pada lawan untuk menguasai bola. Sampai pada menit ke-dua puluh, Jefri Kurniawan dari Persela Lamongan berhasil merobek gawang Persikaba Blora. Sontak, gol Persela Lamongan yang di persembahkan Jefri Kurniawan membuat semangat Persela Lamongan menggelora. Sebelum turun minum, pada menit ke- empat puluh empat Persela Lamongan kembali menambah gol melalui tendangan dari Yusuf, pemain bernomor punggung 13. Sampai turun minum skor 0 – 2 untuk tim tamu.
Sementara itu, para penggemar sepak bola Blora berjejalan di pagar luar Stadion Kridosono. Beberapa dari penonton nekad memanjat pohon di luar stadion demi melihat tim kesayangannya berlaga. Banyak diantara penonton pertandingan panas itu yang membawa serta keluarganya. Pertandingan Persikaba Blora melawan Klub ISL nan bertabur bintang menjadi pelepasan dahaga penggemar bola. Banyak dari penonton yang datang memang mengagendakan menonton pertandingan itu sejak lama. Khoirun Niam ( 18 ) membatalkan seluruh agendanya hanya untuk memberikan dukungan kepada Persikaba Blora. “ Jarang – jarang Persikaba bermain dengan tim penuh seperti sore ini, apalagi melawan Persela Lamongan. Pastinya pertandingan ini gak boleh dilewatkan “ ujar pecinta sepak bola Blora asal desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo ini.
Pada babak kedua, semangat Laskar Aryo Penangsang beranjak naik. Seiring yel – yel dan sorak yang di teriakkan oleh Saminista Blora dari bangku penonton. Sampai dua puluh lima menit berjalan Skor masih 0 – 2 untuk Laskar Joko Tingkir. Di menit ke- tujuh puluh, Jefri kurniawan kembali menyumbangkan gol untuk Persela Lamongan. Tiga belas menit kemudian, pada menit ke- tujuh puluh tiga, Alan Marta menegaskan kemenangan Persela Lamongan dengan menambah satu gol.Pemain bernomor punggung 23 tersebut memberikan gol keempat bagi Persela Lamongan.
Menjelang akhir pertandingan, Mamado Bari menutup pertandingan dengan gol ke lima untuk Persela Lamongan. Striker asal Guinea ( Afrika ) yang pernah membela Persipal ( Palu ), Persires ( Rengat ) Trengganu ( Malaysia ) dan musim ini juga bermain untuk Yokohama FC ( Jepang ) ini menyumbangkan gol pada menit – menit terakhir ( 90 + 2 ). Sampai peluit panjang ditiup, pertandingan sore itu menghasilkan lima gol untuk Persela Lamongan.
Dalam catatan pertandingan yang disampaikan PSSI Blora, tercatat hasil pertandingan 0 – 5 untuk Persela Lamongan. Pertandingan berlangsung bersih, hanya terjadi dua pelanggaran dan satu kartu kuning untuk Persela Lamongan.
Untuk Persikaba sendiri, hasil pertandingan ini cukup menjadi batu loncatan menuju pertandingan – pertandingan selanjutnya. Bukan tradisi sepak bola Blora untuk larut dalam hasil pertandingan. Lebih penting, mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Dalam pernyataan sebelumnya, manajemen Persikaba akan mendatangkan banyak klub ISL demi menghidupkan animo sepak bola di Kota Sate ini.
Pertandingan Persahabatan melawan Persela Lamongan cukup menjadi indikator bahwa secara manajerial dan komposisi pemain, Persikaba membutuhkan lebih banyak pertandingan melawan tim – tim papan atas nasional. Demi kemajuan sepak bola, bangkit dan bertanding adalah cara terbaik memperbaiki sepak bola Blora.
Reporter : Joko Priyanto
Fotografer : Aliph Bengkong
