Kedungtuban- Seorang wanita bernama Ratmiyati (40) warga Desa Klagen RT 02 RW 02 Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora tewas dengan bekas luka di kepala. Dugaan awal, korban tewas lantaran terjatuh, namun juga ada dugaan bahwa korban tewas lantaran kekerasan.
“Ini masih menunggu identifikasi, mas. Belum bisa dipastikan apakah terjatuh atau kekerasan. Sejak pagi sampai sekarang kita masih menyelidiki ini,” terang Kapolsek Kedungtuban Polres Blora, Iptu Suharto, Kamis (26/09).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bloranews.com dari berbagai sumber, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh suami korban, Sukardi (50) saat pulang dari warung kopi, pada Rabu (25/09) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Kemudian, korban dibawa ke IGD RS PKU Cepu.
Dengan kondisi luka yang dialami korban, petugas medis di IGD merasa luka tersebut cukup janggal. Sehingga, petugas medis segera berkoordinasi dengan Polsek Kedungtuban terkait luka yang dialami korban. Korban dipastikan meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Hingga saat ini, pihak rumah sakit dan kepolisian setempat masih belum mengungkap hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban. Sementara, di depan pintu rumah korban masih terbentang garis polisi.
Jenazah korban dipulangkan dari rumah sakit menuju rumah duka sekitar pukul 11.00 WIB siang ini. Rencananya, jenazah korban akan segera disucikan dan disholati untuk kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga. (kdn)
