fbpx
Adv  

PRODUK UMKM DIGELAR DI KAMPUNG DURIAN TUNJUNGAN

PRODUK UMKM DIGELAR DI KAMPUNG DURIAN TUNJUNGAN
Rangkaian Festival Desa Wisata Kabupaten Blora 2023 di Kampung Durian Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjugan, Kabupaten Blora.

Blora, Bloranews – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sukses menggeliatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).   

Hal itu dibuktikan pada festival UMKM dalam rangkaian Festival Desa Wisata Kabupaten Blora 2023 di Kampung Durian Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjugan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (6/8/2023).

Ketua panita pelaksana festival UMKM tim KKN-PPM UGM, Aida Ghina menjelaskan UMKM dari KKN-PPM UGM menempati sejumlah stand yang telah disediakan, meliputi makanan berat dan Kerupuk, dengan menghadirkan Warung Bu Jami dan sate Pak Saman.

“Kemudian pendamping makanan berat Bu Sri Lestari (sermier), Bu Prihati (sermier), Bu Siti Rohmah (gendar),” jelas mahasiswa SV-UGM itu.  

Selanjutnya, minuman tradisional, terdiri Jamu Pak Lis, Jamu Bu Kasinah, Susu Kedelai Sehat dan Cincau.

Sedangkan roti, kue, dan jajanan basah terdiri produksi Bu Mawadatur/Wawa Bakery, Bu Sri Attun, Bu Nor Chayati. Berikutnya, keripik dan makanan ringan menghadirkan Bu Hayati (Keripik Hayati), Bu Miningsih (Keripik Berlian Snack), Bu Suci Widiana (Makanan Ringan), Wahyuningtyas (Jaer Crispy).

Sementara untuk olahan kedelai, yakni Bu Mustika Rokim (tahu mentah, tahu kuning, tahu pong), Pak Ahmad Rifai (tempe mentah dan keripik tempe) dan Bu Min Saatun (tahu).

“Alhamdulillah, acara berjalan lancar, dan pengunjung banyak yang membeli. Terimakasih untuk semua pelaku UMKM baik dari Desa Tunjungan dan Kedungrejo,” tambahnya.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Dinporabudpar Blora, Kagama Blora, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Pemerintah Kecamatan Tunjungan, Forkopimcam Tunjungan, Pemdes Tunjungan dan Kedungrejo yang telah memberikan arahan, petunjuk serta bimbingan sehingga acara bisa berjalan lancar.   

Sebelumnya, Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Tunjungan dan Kedungrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, mendapat pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Sertifikat Halal.

Pendampingan itu dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM di kedua desa binaan itu dengan jemput bola, mendatangi puluhan pelaku UMKM satu per satu sambil silaturahmi dan memberikan penjelasan secara humanis.

“Kami jemput bola, mendatangi rumah pelaku UMKM seperti produk keripik gadung, keripik singkong, susu kedelai dan lainnya,” kata Pramesti mahasiswa KKN-PPM UGM selaku koordinator festival UMKM.

Setelah menyampaikan maksud dan tujuan serta pentingnya pembuatan NIB, PIRT dan Sertifikat Halal, para pelaku UMKM itu tertarik dan antusias untuk membuat.

Selanjutnya, mereka diberi tahu dan diberi undangan untuk hadir di pendopo Kecamatan Tunjungan pada hari Kamis 20 Juli 2023 untuk menerima penjelasan lebih lanjut terkait pembuatan NIB, PIRT dan Sertifikat Halal.

“Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan DPMPTSP dan Kemenag Blora, sehingga para pelaku UMKM menerima penjelasan dari narasumber, kemudian langsung bisa mendapatkan pelayanan di tempat,” tambah Pramesti.

Mereka mengucapkan syukur dan terimakasih, karena bisa diterima oleh pelaku UMKM baik di Desa Tunjungan dan Desa Kedungrejo.

Sementara itu Pengurus Cabang Kagama Blora mensupport kegiatan mahasiswa KKN-PPM  UGM dalam menggelitkan UMKM dan inovasi tepat guna.

Hal itu dibuktikan ketua Pengurus Cabang Kagama Blora Achlif Nugroho Widi Utomo yang hadir secara langsung di lokasi bersama sejumlah perwakilan Kagama lainnya.  

“Alhamdulillah, Pak Achlif kersa rawuh, menyapa kami dengan kekeluargaan, bahkan mensupportnya,” kata Wahyu, mahasiswa KKN-PPM UGM di Desa Tunjungan.

Ada sejumlah klaster di helatan acara itu, disisi lain, aneka pentas seni dari siswa PAUD dan SD ikut memeriahkan acara itu di panggung utama festival.

Tidak kalah menariknya juga ada stand khusus dolanan anak serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengunjung oleh Puskesmas Tunjungan.

Mahasiswa saintek UGM juga unjuk teknologi dengan menyajikan loka karya seperti briket dari bonggol jagung dan permen sapi serta sejumlah alat tepat guna lainnya.

Langkah inovatif itu memantik Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati yang hadir di acara itu untuk berbincang dengan para mahasiswa UGM. (DINKOMINFO BLORA).

Verified by MonsterInsights