fbpx

TANAM 3.500 MANGROVE BARENG GUBERNUR GANJAR

Penanaman ribuan bibit mangrove di taman di kawasan Pantai Mangunharjo, Kota Semarang dilakukan oleh Praja Muda Karana (Pramuka) Kwartir Daerah Jawa Tengah bareng Gubernur Ganjar Pranowo. 
Penanaman 3.500 pohon mangrove.

Semarang, BLORANEWS – Penanaman ribuan bibit mangrove di taman di kawasan Pantai Mangunharjo, Kota Semarang dilakukan oleh Praja Muda Karana (Pramuka) Kwartir Daerah Jawa Tengah bareng Gubernur Ganjar Pranowo. 

Gerakan tersebut menanam 3.500 bibit mangrove dan cemara. Sebagai langkah menjaga ekosistem laut dan merawat bibir pantai yang terancam penurunan tanah. 

“Gerakan ini terus disampaikan lebih banyak lagi, ini cara kita menghandle kondisi lingkungan yang mudah-mudahan kita bisa melakukan perbaikan, restorasi. Harapan kami gerakan ini kontinyu dan diikuti oleh kelompok lainnya,” ucap Ganjar, Jum’at (5/8). 

Penanaman pohon diikuti TNI, Polri, Lanal, Perhutani, siswa Polimarin dan sejumlah relawan lainnya. Kegiatan dimulai dengan olahraga jalan kaki dari Taman Lele, Tambakaji, Ngaliyan. Sepanjang rute 10 kilometer, Ganjar berjalan sambil menyapa warga yang sedang beraktivitas pagi.

Kemudian, Ketua Mabida Kwarda Jateng mendorong seluruh komponen masyarakat untuk sadar lingkungan. Pemerintah, kata Ganjar, siap membantu menyediakan bibit jika dibutuhkan.

“Soal bibit pemerintah bisa, soal teknis Perhutani bisa, dinas bisa membantu. Soal tenaga TNI Polri bisa membantu, sehingga kawan-kawan mahasiswa juga bisa bantu. Ini hanya butuh mau dan yakin,” tandasnya.

Sebagai informasi, sampai pada tahun 2021 jumlah pohon yang Ganjar tanam di seluruh wilayah Jawa Tengah mencapai 101 juta batang. Pohon yang ditanam pun bukan asal-asalan karena harus menyesuaikan karakter dan jenis hutan. Ada pohon gayam, beringin, jati, mangrove, kayu putih dan lain sebagainya.  

Dengan upaya tersebut, saat ini total luasan hutan di Jawa Tengah mencapai 1,29 juta hektare. Terdiri dari 83.705,94 hektare hutan lindung, 15.329,48 hektare hutan konservasi, 550.813,17 hutan produksi dan 640.393,88 hutan rakyat. (Jam).