Kunduran – Ruas jalan provinsi Blora-Kunduran dinilai membahayakan nyawa pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. Pasalnya, ruas jalan yang telah dibuka sejak 14 hari yang lalu tersebut, tidak diurug dengan bahu jalan (berem).
Para pengguna jalan mengeluhkan hal ini. keluhan ini diluapkan melalui postingan yang beredar di media sosial. Tak ayal, postingan tersebut pun segera menarik perhatian warganet Blora.
![](http://www.bloranews.com/wp-content/uploads/2018/09/TANPA-BAHU-JALAN-RUAS-JALAN-BLORA-KUNDURAN-ANCAM-KESELAMATAN-WARGA.jpg)
“…Karena sampai saat ini, pekerjaan timbunan sisi jalan / berem, belum dilaksanakan sepenuhnya. Hal ini berbahaya bagi pengguna jalan dan mengganggu aktivitas warga sekitar. Padahal, jalan sudah dibuka penuh sejak 14 hari yang lalu,” tulis akun facebook Bambang Wijanarko, Selasa (25/09).
Postingan tersebut telah ditanggapi sebanyak 563 kali, dikomentari 70 kali dan dibagikan 7 kali. Banyak dari komentar tersebut bernada menyayangkan lambatnya penanganan terhadap kondisi ini.