Kedungtuban, BLORANEWS – Longsor sepanjang 30 meter memutus akses jalan di Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas di ruas jalan tersebut.
“Tebing sungai bengawan solo longsor sepanjang 30 meter, lebar 7 meter dan tinggi 8 meter. Akses jalan desa terputus sepanjang 30 meter dan tidak bisa dilalui kendaraan,” ujar Operator Dalops Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono, Selasa (12/3/2024).
Agung menjelaskan, bencana longsor tersebut diakibatkan oleh luapan sungai Bengawan Solo yang berdampak pada tergerusnya dasar tebing.
“Longsor akibat dasar tebing tergerus arus Sungai Bengawan Solo,” jelasnya Agung.
Berdasarkan laporan yang masuk, longsor terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Dan seketika itu, Agung beserta pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun 4 rumah warga terancam jika ada longsor susulan,” terangnya.
Adapun keempat rumah yang dimaksud ialah milik Suharno, Agus Salim, Solikah serta Ismail. Rumah mereka terancam lantaran jarak rumah terlalu dekat dengan titik longsor. (Dj)
