fbpx

TEKAN KEMISKINAN, BLORA GENCARKAN BUDIDAYA JOPER

Pelatihan Prukades ternak ayam jowo super (Joper) di Balai Desa Gadu Kecamatan Sambong Kabupaten Blora
Pelatihan Prukades ternak ayam jowo super (Joper) di Balai Desa Gadu Kecamatan Sambong Kabupaten Blora

Sambong- Tiga tahun berturut-turut, sejak 2017, Kabupaten Blora menjadi tuan rumah kegiatan Pelatihan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) berupa ternak ayam jawa super (Joper). Kali ini, pelatihan dipusatkan di Balai Desa Gadu, Kecamatan Sambong.

Pelatihan ini terselenggara berkat kerja sama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta, dengan para calon peternak lokal.

 

Pelatihan Prukades ternak ayam jowo super (Joper) di Balai Desa Gadu Kecamatan Sambong Kabupaten Blora
Pelatihan Prukades ternak ayam jowo super (Joper) di Balai Desa Gadu Kecamatan Sambong Kabupaten Blora

 

“Kami dari BBLM Yogyakarta siap mendukung pengembangan Prukades lewat ternak Ayam Joper ini. Selain di Blora, hal yang sama juga kami lakukan di Kulonprogo, dan Nusa Tenggara Barat,” ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan BBLM Yogyakarta, M Hery Salugu, Senin (18/03).

Menurut Hery, ternak Ayam Joper sangat cocok dikembangkan karena mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya mudah beradaptasi dengan lingkungan, lebih tahan terhadap penyakit, pertumbuhan lebih cepat, harga relatif stabil dan rasa dagingnya hampir sama dengan ayam jawa asli.

Disamping itu, menurutnya permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap daging ayam kampung (jawa) membuat budidaya ternak unggas jawa super sangat terbuka pasarnya untuk dikembangkan di masyarakat, khususnya masyarakat desa. Sehingga ternak ayam joper ini sangat cocok untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan.

Sebagai informasi, tahun pertama (2017) pelatihan ayam Joper dilaksanakan di Ponpes Annur, Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo dengan peserta dari Desa Sendangwungu, Desa Sembongin dan Desa Buluroto.

Sedangkan tahun kedua (2018) di tempat yang sama, pesertanya berasal dari 10 Kecamatan di Kabupaten Blora. Selanjutnya pada tahun ketiga ini, pelatihan dipusatkan di Balaidesa Gadu dengan peserta sebanyak tigapuluh orang dari tiga desa yakni Desa Gadu, Desa Sambong dan Desa Temengeng.

Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, atas nama Pemkab Blora menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat yang terus memberikan pelatihan Prukades dalam bentuk ternak Ayam Joper.

Menurutnya, pelatihan ini merupakan salah satu wujud program pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Semoga pelatihan tahun ketiga ini berhasil dan bisa menekan angka kemiskinan serta pengangguran.

“Tiga puluh orang ini akan mengikuti pelatihan selama lima hari mulai Senin (18/03) hingga Jumat (22/03). Ini merupakan salah satu wujud program pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” harapnya. (jck)