Blora, BLORANEWS – Dalam penerapan kurikulum merdeka, para pengajar dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pendidikan. Hal itu dijelaskan langsung Kepala Pusat Data Teknologi dan Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) Kemendikbud Ristek, Muhammad Hasan Chabibie.
Dalam acara Sosialisasi Implementasi Digitalisasi Kurikulum Merdeka untuk Tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP di Aula Dinas Pendidikan Blora, Muhammad Hasan Chabibie berharap dengan adanya kurikulum Merdeka para pengajar bisa lebih kreatif dalam mengolah proses belajar mengajar di satuan pendidikan masing-masing.
“Saat ini banyak sekolah yang sudah berhasil menghadirkan pendidikan yang berkualitas, dimana salah satu kunci keberhasilannya adalah kreativitas,” tegas Kepala Pusdatin.
Selain itu, ia juga meminta semua satuan pendidikan di Blora untuk memanfaatkan teknologi secara optimal dalam proses pembelajaran. Hal ini ditujukan agar peserta didik lebih siap dalam berkompetisi dengan zaman.
“Untuk itu, kalau pengen peserta didik kita siap berkompetisi dengan zamannya, kasih dia sentuhan teknologi yang optimal. Kemendikbud hadir dengan memberikan layanan ekosistem digital,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menandaskan, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pendidikan siap mendukung apa yang menjadi program Kemendikbud Ristek. Utamanya terkait peningkatan tata kelola dan kualitas Pendidikan.
“Diharapkan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, kurikulum yang disusun ini tentu telah disesuaikan dengan kebutuhan terkini,” ucapnya. (*)
