Ngawen- Pemilu Serentak 2019 telah selesai. Selanjutnya, Kabupaten Blora tengah bersiap menghadapi pesta demokrasi tingkat desa (Pilkades), yang diikuti 244 desa dan akan berpuncak pada 4 Agustus mendatang.
“Saya minta semua masyarakat bisa ikut nyengkuyung, menyukseskan gelaran Pilkades,” ucap Bupati Blora Djoko Nugroho saat menyampaikan sambutan dalam tarawih keliling Forkompimda Blora di Masjid At Thohirin Desa Wantilgung Kecamatan Ngawen, Selasa (14/05).
Usai gelaran pilkades, Kabupaten Blora kembali akan menggelar hajat demokrasi, yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada). Menurut Kokok (sapaan Djoko Nugroho, red), masa jabatannya sebagai Bupati Blora akan habis pada Februari 2021.
“Sehingga diperkirakan September 2020 sudah ada pemilihan calon penerusnya. Pesanku yang penting jaga kerukunan!! Saya yakin masyarakat Blora bisa rukun,” imbuhnya.
Usai tarawih, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan untuk masyarakat kurang mampu dari Pemkab Blora berupa beras 800 kg. Kokok mengatakan, saat ini Pemkab Blora memiliki cadangan pangan yang cukup banyak, sehingga momentum seperti ini kerap dirangkai dengan penyerahan bantuan.
Kemudian, diserahkan pula bantuan dari Baznas Kabupaten Blora berupa santunan anak yatim sejumlah 50 orang serta bantuan dana pasar murah untuk Kecamatan Ngawen. Selain itu juga penyerahan bantuan peralatan ibadah dari Kemenag Kabupaten Blora. (spt)
