Blora – Bupati Blora Djoko Nugroho mengajak semua pihak memantau pergerakan harga bahan makanan pokok dan komoditas pertanian. Himbauan ini disampaikan dalam rangka mengendalikan laju inflasi daerah.
Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah di ruang pertemuan Setda Blora, Selasa (09/10) siang ini.
“Saya harap tak hanya operasi beras, operasi pasar, minyak. Tolong dipahami untuk semua pihak ikut memantau harga,” himbau Bupati.
Bupati juga menyampaikan, inflasi di Blora masih tergolong rendah se-Provinsi Jawa Tengah. Namun, Bupati menginginkan adanya kesetabilan harga bahan pokok terutama dibidang pertanian.
“70 persen masyarakat miskin di Blora merupakan petani. Jumlah ini harus kita tekan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Blora, Heru Prasetyo memaparkan, kenaikan harga dari waktu ke waktu akan terus meningkat. Pada 2017 kemarin, BPS telah melakukan survei kenaikan harga di Pasar Blora Kota.
“Pernah deflasi di Bulan Maret. tertinggi bulan januari karena awal tahun dan Juni, karena musim lebaran dan masuk sekolah. Untuk inflasi di Blora banyak dipengaruhi pada makanan,” papar Heru.
