fbpx

45 HARI MENUNGGU REALISASI JANJI BUPATI

Bupati Blora, Arief Rohman mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Dua mahasiswi asal Blora yang menjadi lulusan terbaik dalam Wisuda Sarjana ke XXXI dan Pascasarjana ke XIII IAIN Kudus. Keduanya adalah Endang Susanti (Program Studi Pemikiran Politik Islam) dengan IPK 3,89 dan Siti Rohwati (Program Studi Pengembangan Islam) dengan IPK 3,84.
Bupati Blora, Arief Rohman bersama dua mahasiswa Blora yang jadi lulusan terbaik IAIN Kudus.

Blora, BLORANEWS – 45 hari sudah, Dua lulusan terbaik Wisuda Sarjana ke XXXI dan Pascasarjana ke XIII IAIN Kudus menunggu realisasi janji Bupati Blora Arief Rohman. Yaitu kesempatan untuk mengabdi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas Kabupaten Blora. Hingga saat ini, janji tersebut belum juga terealisasi. Keduanya adalah Endang Susanti (Program Studi Pemikiran Politik Islam) dengan IPK 3,89 dan Siti Rohwati (Program Studi Pengembangan Islam) dengan IPK 3,84.

Siti Rohwati mengaku bingung untuk menentukan langkah. Apa yang harus dilakukan saat ini. Kalau menunggu lagi, masih lama atau tidak. Semua belum jelas.

“Kabar terakhir masih menunggu disposisi dari pak bupati,” terangnya kemarin.

Sementara itu, Endang Susanti berharap, ada kejelasan. Sehingga tidak menggantung.

“Harapannya ya semoga segera mendapatkan panggilan untuk segera magang. Misalpun tidak jadi, ya tolong kejelasannya agar kami tidak berharap,” tegasnya.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Blora, Pujiriyanto mengaku, hasil rapat sudah disampaikan kepada Bupati Blora Arief Rohman. Tinggal menunggu disposisi penempatannya.

“Diserahkan sekitar 2 Minggu lalu,” terangnya.

Dia menambahkan, untuk kedua lulusan terbaik tersebut bakal diberi kesempatan untuk magang di salah satu OPD. Rencananya PMD dan Kesbangpol. Sesuai jurusan masing-masing. Statusnya bukan tenaga kontrak. Sebab sudah tidak boleh menerima tenaga kontrak baru.

“Tidak ada honor. Tapi diusahakan untuk dapat semacam uang transport. Sumber dari APBD. Ini baru mau dibahas rekening dan nominalnya,” imbuhnya.

Menurutnya, antara magang dan tenaga kontrak memang beda. Kalau magang itu, latihan bekerja sambil menunggu dapat pekerjaan yang sesuai.

“Tapi, kalau kontrak, itu jelas tugas, waktu berlaku dan honornya,” tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Blora, Arief Rohman mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Dua mahasiswi asal Blora yang menjadi lulusan terbaik dalam Wisuda Sarjana ke XXXI dan Pascasarjana ke XIII IAIN Kudus. Keduanya adalah Endang Susanti(Program Studi Pemikiran Politik Islam) dengan IPK 3,89 dan Siti Rohwati (Program Studi Pengembangan Islam) dengan IPK 3,84.

Selain mendapat uang tunai dan Cenderamata dari Bupati Arief Rohman, keduanya juga diberikan kesempatan untuk mengabdi di Blora. Bakal ditempatkan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas yang relevan dengan jurusan masing-masing.

“Untuk Dua mahasiswa terbaik ini akan kita rekrut untuk kerja di Pemkab dulu. Sambil belajar dan meraih cita-citanya. Kita carikan jalan,” terangnya saat mengundang keduanya di Rumah Dinas Bupati Blora, Kamis (19/5/2022) kemarin.

Orang Nomor 1 di Blora itu juga berpesan, agar Endang Susanti dan Siti Rohwati tidak menikah terlebih dahulu. Biar punya pengalaman lebih banyak. Kuliah dulu sambil mengabdi di Blora.

“Untuk anak-anak yang berprestasi kita dorong untuk melanjutkan ke PTN. Insya Allah akan kita bantu,” tegasnya.

Pihaknya juga mendorong dinas terkait untuk mencari bibit-bibit anak berprestasi.

“Untuk anak-anak lain yang Comloude-Comloude, kalau mau ikut di Pemda kita kasih kesempatan,” tegasnya. (sub)

Verified by MonsterInsights