POLSEK KEDUNGTUBAN PERIKSA 11 SAKSI DALAM KASUS PENGEROYOKAN PESILAT PAGAR NUSA

Pengurus Pagar Nusa Kedungtuban mendatangi Mapolsek setempat untuk mempertanyakan perkembangan kasus pengeroyokan anggotanya.

Kedungtuban – Pengurus Pagar Nusa Kedungtuban mendatangi Mapolsek setempat pagi ini. Kedatangan mereka, untuk mempertanyakan perkembangan penyelesaian kasus pengeroyokan yang menimpa salah satu anggotanya.

Kedatangan mereka, dipimpin  Ketua Pagar Nusa Kabupaten Blora Nurul Aqdhom dan Ketua Pagar Nusa Kedungtuban, Tardi. Kedatangan mereka, diterima langsung Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto didampingi Kanit Reskrim Ipda Jaikun.

 

Pengurus Pagar Nusa Kedungtuban mendatangi Mapolsek setempat untuk mempertanyakan perkembangan kasus pengeroyokan anggotanya.

 

“Kami berharap aparat dapat segera mengungkap identitas pelaku, kami ingin masalah ini segera selesai. Pencak silat merupakan salah satu ekstrakulikuler di sekolah kami,” harap Nurul yang juga merupakan Kepala MTs NU Diponegoro Nglandeyan Kecamatan kedungtuban, Jumat (21/09).

Sebagai informasi, peristiwa pengeroyokan yang menimpa salah satu pesilat Pagar Nusa ini terjadi pada 26 Agustus 2018 di halaman MTs NU Diponegoro Nglandeyan Kecamatan Kedungtuban, saat latihan. Tak ayal, Pagar Nusa segera melaporkan kejadian ini ke aparat penegak hukum.

Sementara itu, Ketua Pagar Nusa Kedungtuban, Tardi, mengatakan peristiwa ini telah diketahui oleh para Pagar Nusa di Jateng dan Jatim. Tardi khawatir, jika kasus ini berlarut-larut, akan memicu konflik horizontal antar perguruan.