Blora – Sejumlah pelajar terjaring razia lalu lintas dalam Operasi Zebra 2017 yang dilaksanakan di kawasan Jalan RA Kartini Blora Kota, Selasa (07/10). Para pelajar ini tidak dapat menunjukkan SIM kepada petugas saat dilakukan pengecekan dokumen. Ternyata, sebagian besar dari mereka masih di bawah umur.
Seperti dipublikasikan Humas Polres Blora, Kasatlantas Polres Blora AKP Febriyani Aer mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah pengendara kendaraan bermotor di bawah umur. Langkangkah yang dilakukan antara lain sosialisasi, teguran dan memberikan tilang.
“Sering kita temukan pengendara di bawah umur saat razia rutin maupun saat pengaturan lalu lintas. Petugas juga sudah memberikan penyuluhan dan sosialisaasi di sekolah maupun di forum umum. Jangan kesal, kalau tetap saja melakukan hal yang sama kita akan tindak dengan menilang,” kata Kasat Lantas Polres Blora AKP febriyani Aer.
Bripda Ariana Jovi Duta Satlatas Polres Blora memberikan teguran kepada sejumlah pelajar yang terjaring razia di kawasan jalan RA Kartini ini.
“Karena adik-adik masih usia dibawah umur belum punya SIM dan melanggar, Kakak Polisi tilang ya,” ucap Bripda Jovi di depan pelajar di bawah umur ini.
Ia menambahkan, bagi pengendara pelajar yang melangggar akan diberikan sanksi tilang dan motor akan disita petugas. Tapi tidak perlu khawatir terlambat masuk sekolah, petugas akan mengantarkan para pelajar ke sekolah masing-masing.
Bagi kendaraan pelajar yang disita oleh petugas bisa diambil dengan bersama orang tuanya. Kemudian, pelajar dan orang tua akan diberikan penyuluhan oleh petugas tentang resiko bahaya berkendara bagi usia dibawah umur yang rawan kecelakaan.
Reporter : Jacko Priyanto / Humas Polres Blora
