Blora-Tak butuh biaya besar untuk menggeluti dunia olahraga aeromodelling. Untuk belajar aeromodelling, dapat menggunakan pesawat jenis Outdoor Hand Launched Glider (OHLG) yang harganya tak akan menguras kocek.
“Kami sengaja menggelar sosialisasi olahraga aeromodeling yang selama ini dianggap olahraga mahal, namun ternyata tidak,” ujar Ketua Cabor Aeromodelling Blora, Agustinus, dalam sosialisasi di eks driving lapangan golf Blora, Minggu (10/03).
OHLG adalah jenis pesawat untuk aeromodelling yang terbuat dari kayu, tanpa mesin. Bentuknya menyerupai pesawat kertas, namun berbeda bahan dan bentuk rancangannya. Pesawat murah ini menepis anggapan aeromodelling yang selama ini dianggap olahraga mahal.
“Cabor ini (aeromodelling) di Blora, terbentuk pada 15 Februari 2019. Selanjutnya, kita telah menyiapkan dua pesawat kayu OHLG sebanyak 2 unit untuk tiap-tiap kecamatan di Blora,” imbunya.
Melayang Tanpa Mesin Selama 60 Detik
Dalam sosialisasi aeromodelling di lapangan golf Blora tersebut, ditampilkan pula atraksi pesawat remote control dan pesawat drone. Diharapkan, dengan pengenalan semacam ini, olahraga aeromodelling akan mendapatkan tempat di hati insan olahraga Blora.
Tentang OHLG, cara menerbangkannya cukup sederhana. Yakni, dengan melemparnya melawan arah angin dengan sudut 70 derajat. Dengan teknik yang tepat, pesawat kayu tanpa mesin ini dapat melayang hingga 60 detik.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk memperkenalkan cabor baru, mudah -mudahan ini akan ikut mewarnai Porprov yang akan datang. Pesan kami, jangan rog-rog asem, kelihatan ramai di depan, di belakangnya malas dan menurun,” komentar Ketua KONI Blora, Heri Sutiyono dalam kesempatan itu.
Direncanakan, atlet aeromodelling Blora akan mengadakan eksibisi ke Jepara. Latihan bersama tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan melatih kemampuan atlet cabor yang masih terbilang baru di Blora ini. (jck)
