Kradenan- Pertemuan rutin Sabtu Pahing bagi kaum ibu yang tergabung di perkumpulan ‘Aisyiyah bukanlah ajang kumpul-kumpul semata. Tetapi juga wahana untuk bertukar gagasan dan berbagi informasi tentang isu aktual yang ada.
Seperti dalam pertemuan Sabtu Pahing yang berlangsung di TK ABA 2 Mojorembun Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Sabtu (12/01) kemarin. Dalam pertemuan ini, berlangsung kajian tentang peran perempuan di ranah politik.
Tak hanya diskusi peran politik bagi perempuan, pertemuan ibu-ibu tersebut semakin bermakna dengan adanya paparan tentang metode parenting. Meski dikemas secara santai, kaum ibu yang terlibat dalam diskusi ini terlihat sangat antusias.
Paparan tentang peran perempuan di ranah politik disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) ‘Aisyiyah Kradenan, Siti Aisiyah. Pihaknya mendorong kaum ibu terlibat aktif dalam berpolitik, sebagai pemilik suara yang menentukan arah pembangunan bangsa ke depan.
“Kita, ibu-ibu aisyiyah ini semua perempuan berkemajuan. Jumlah perempuan di Indonesia ini mayoritas, jadi suara kita sangat menentukan. Jangan acuh tak acuh dan tak peduli. Berpolitik bukan hanya untuk dipilih tapi juga untuk memilih,” paparnya.
Dirinya juga menambahkan, momentum Pemilu 2019 merupakan kesempatan bagi kaum ibu untuk menentukan arah pembangunan, dengan memilih wakil rakyat dan pemimpin bangsa. Kesempatan ini, jangan disia-siakan.
“Jangan kita sia-siakan kesempatan ini. Kita harus punya prinsip dalam memilih, harus cerdas dan jangan anut grubyuk. Pokoknya ibu-ibu ‘Aisyiyah semuanya harus berperan di momen berharga ini,” imbuhnya.
Usai paparan peran perempuan dalam ranah politik, kegiatan dilanjutkan dengan paparan metode parenting yang dipimpin Ketua Ranting ‘Aisyiyah Mojorembun, Siti Wachidatin. (fiq)
