Blora- Wilayah Kabupaten Blora diguncang gempabumi berkekuatan 3,6 Skala Richter (SR) pada koordinat 6.87 LS dan 111.30 BT, sekitar 16 Kilometer arah barat laut pada kedalaman 13 Kilometer. Menyikapi gejala alam tersebut, masyarakat diminta tetap tenang.
Kepala Stasiun Geofisika Klas III Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie mengungkapkan, gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 16:11:58 WIB sore tadi. Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan tersebut dirasakan di Blora II MMI.
“Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” tulis Setyoadjie melalui siaran persnya, Rabu (25/12).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat penyesaran lokal sesar Pati. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hingga pukul 16:32 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya gempabumi susulan. Berdasarkan informasi dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora, gempa tersebut dirasakan di wilayah Kecamatan Kunduran, Todanan, Japah, dan Tunjungan. (jyk)
