Blora – Pemkab Blora menargetkan PAD sebesar 1,2 Milyar dari pelelangan tanah eks bengkok kelurahan se- kabupaten Blora.
Sudharmono, kabag Tata Pemeintahan mengatakan guna meningkatkan pelayanan khususnya di pemerintahan kelurahan, besok hari Rabu (12/4) akan mengadakan rapat koordinasi dengan beberapa OPD, Asisten Pemerintahan Sekda, Bappeda, Bppkad, Tapem Setda dan bersama kepala keluarahan se- kabupaten Blora.
Berdasarkan Perbup Blora No. 26.A.Tahun 2013 tentang Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa pertanian yang berasal dari tanah bengkok / bondo desa. Tapem akan melakukan pembahasan tentang peningkatan pendapatan asli daerah yang bersumber dari pelelangan tanah eks bengkok kelurahan se- kabupaten Blora meliputi, 1. Kelurahan Mlangsen, 2. Kelurahan Bangkle, 3. Kelurahan Kedungjenar, 4. Kelurahan Karangjati, 5. Kelurahan Kauman, 6. Kelurahan Tempelan, 7. Kelurahan Sonorejo, 8. Kelurahan Tambahrejo, 9. Keluarahan Kunden, 10. Kelurahan Tegalgunung, 11. Kelurahan Beran, 12. Kelurahan Jetis, 13. Kelurahan Kunduran, 14. Kelurahan Ngawen, 15. Kelurahan Punggursugih, 16. Kelurahan Randublarung, 17. Kelurahan Wulung, 18. Kelurahan Jepon, 19. Kelurahan Cepu, 20. Kelurahan Karangboyo, 21. Kelurahan Ngelo, 22. Kelurahan Ngroto, 23. Kelurahan Balun, 24. Kelurahan Tambakromo.
Semua kepala kelurahan besok akan dikumpulkan untuk rapat koordinasi pembahasan lelang eks bengkok kelurahan.
Selain itu, Sudharmono menambah juga selain rapat pembahasan PAD juga diadakan rapat rencana kerja studi orientasi pelayanan prima kepada masyarakat kelurahan.
Dalam waktu dekat seluruh kelurahan akan mengadakan studi di kota Bandung Jawa Barat agar mampu menimba pengalaman pemerintahan dari kota Bandung [.]
Reporter : Jacko Priyanto
