Blora- Plt Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD), Slamet Pamudji mengungkapkan, Pemkab Blora tengah menyisir anggaran APBD tahun 2022 untuk difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan.

Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya fokus pembangunan di suatu daerah. Dengan fokus pembangunan tersebut maka hasilnya pun juga akan dapat dilihat dan dirasakan masyarakat.
“Kalau mau kelihatan hasil pembangunan di suatu daerah memang harus fokus, kita tidak bisa diratakan kemudian tidak kelihatan. Harus fokus salah satu sektor dulu itu baru nanti bisa kelihatan,” ungkapnya, Senin (10/05).
Slamet Pamudji menambahkan, Hal tersebut sejalan juga dengan visi, misi dan pemikiran Bupati Blora yang menginginkan fokus ke infrastruktur jalan. Sehingga di APBD 2022 kita arahkan fokus dananya untuk infrastruktur jalan.
“Kegiatan-kegiatan OPD yang sekiranya masih belum prioritas, bukan berarti tidak penting ya, tapi belum menjadi prioritas utama coba agak mungkin ngalah sedikit, akan kita fokuskan ke infrastruktur jalan,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, dari penyisiran APBD 2022 tersebut diperkirakan mencapai angka sekitar 300 sampai 400 milyar khusus untuk infrastruktur jalan. Sehingga harapannya Pemkab Blora tidak perlu lagi mengambil opsi pinjam uang.
“Angka ini masih dinamis, kita juga belum menghitung DAK. Ini kita masih menghitung DAU dan PAD. Kalau ada DAK dan sebagainya kan bisa lebih. Ada beberapa opsi kan termasuk kalau kita kekurangan dana dan sebagainya kita kan ada opsi hutang dan sebagainya, ini yang akan kita coba hitung, kalau memang nanti kita sudah bisa kira-kira mampu sekitar 400 milyar lah, itu saya pikir sudah kita tidak opsi pinjam. Tapi kalau masih perlu pinjam nanti akan dikaji lebih dalam,” pungkasnya.
Sebagai informasi, seperti yang diberitakan Bloranews sebelumnya, 77,71 % atau 940,91 kilometer jalan di Kabupaten Blora dalam kondisi rusak. Sementara sisanya dalam kategori baik yakni 269,93 km atau 22,29 %. (Spt)