Kradenan- Anak-anak usia dini di TK ABA Mojorembun Kecamatan Kradenan, Blora, dilatih untuk mencegah sifat pelit, dan menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama. Caranya, dengan mengajarkan anak-anak ini memberikan santunan kepada fakir miskin dan dhuafa.

Bantuan yang diserahkan anak-anak ini, terdiri atas sejumlah sembako berupa beras, minyak goreng, gula pasir, susu, telur, kecap, dan roti. Tak hanya itu, anak-anak tersebut juga menyerahkan perlengkapan sandang pantas pakai, Sabtu (30/03).
Kepala TK ABA 1 Mojorembun, Nunik Sri Utami memaparkan, dalam melaksanakan kegiatan ini, pihaknya bekerjasama denngan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Mojorembun Selatan. Selain itu, kegiatan ini juga didukung para orang tua anak-anak usia dini tersebut.
“Kami ingin mencetak anak-anak yang dermawan, memiliki kepekaan sosial dan tidak pelit. Ada 45 warga dhuafa di Dusun Sendangtliko dan Dusun Mojorembun yang mendapatkan santunan ini,” ucap Nunik.
Nunik menambahkan, sebelum dilaksanakan penyerahan santunan, pihaknya dan sejumlah relawan melakukan pendataan terhadap para calon penerima bantuan. Hasil pendataan tersebut cukup mengejutkan, tidak sedikit warga miskin yang ternyata luput dari perhatian pemerintah.
“Kami prihatin dengan kondisi dhuafa-dhuafa disini yang sangat miris. Mereka benar-benar tak mampu, tapi tak mendapatkan bantuan PKH maupun bantuan sembako seperti telur, Mbah Tas (68) misalnya. Lalu kami survey, kami data dan kami beri bantuan sendiri,” imbuhnya.
Di sisi lain, para dhuafa penerima santunan tersebut mengaku terharu dan gembira dengan pemberian tersebut. Seorang lansia bernama Mbah Tas, bahkan sampai berkaca-kaca saat menerima bingkisan dari anak-anak itu. (rfq)